DBasia.news – Sriwijaya FC akan melakoni laga kandang melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-22 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (16/9/2018).
Ini bakal jadi laga kandang kedua bagi SFC menjalani sanksi dari operator Liga 1, karena ulah pengrusakan suporter Sriwijaya FC saat lawan Arema sebelum Asian Games 2018.
Terkait hal itu, bek sayap Sriwijaya FC, Zalnando angkat bicara. Ia mengatakan penutupan tribun utara dan selatan dimana suporter Singa Mania dan Sriwijaya Mania menetap, tentu tidak bagus bagi tim.
Tapi bukan berarti bakal membuat performa tim menurun. Sriwijaya FC bakal all-out di laga melawan Persebaya karena sadar betul jika kemenangan menjadi harga mati.
“Kita harus menang untuk perbaiki peringkat klasemen,” ujarnya.
Tiga poin dari laga melawan Bajul Ijo begitu berharga, karena SFC masih tercecer di peringkat ke-12 klasemen sementara. “Jadi tekad kami tak berubah, target kami tiga poin, ” ucapnya.
Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit tampak lebih percaya diri di laga ini. Bukan saja karena turun di depan pendukung sendiri tapi karena beberapa pemain pilar yang begitu vital bagi tim sudah kembali.
“Manuchekhr Dzhalilov sudah pulih dari cedera hamstring, Alberto Goncalves juga kini sudah bergabung lagi setelah Asian Games, Zulfiandi pun tidak cedera parah pasca bela Timnas,” ucapnya.
Kembalinya tiga pilar dipercaya Cak Su bakal mengubah performa tim. Pelatih percaya lini tengah bakal lebih stabil dengan keberadaan Zulfiandi di sana.
Begitupun Dzhalilov yang cedera hamstring dan absen melawan Persipura dan kini bisa turun dipercaya bakal membuat lini depan lebih garang lagi. Serangan bakal lebih bervariasi lagi dari sebelumnya.