DBasia.news – Milomir Seslija, pelatih Arema FC menjawab kritikan media dengan kemenangan 3-2 atas Barito Putera, pada laga perdana Grup E Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Senin (4/3. Sebelumnya, ia dikritik karena Arema FC gagal lolos ke 8 besar Piala Indonesia.
Pasca hasil imbang 2-2 kontra Persib Bandung, tim Singo Edan memang mendapat hujaman keras atas performa tim. Skor imbang 1-1 dan 2-2 membuat Arema FC harus terhenti di babak 16 besar, karena kalah agregat gol tandang dari Persib.
“Saya ingat, pertanyaan dari media atas performa tim saya yang tidak efektif dan mengecewakan Aremania. Saya berpikir demikian,” papar Milomir Seslija.
“Tapi malam ini, kami menunjukkan sesuatu yang luar biasa. Mencetak tiga gol dalam 30 menit setelah tertinggal dua gol lebih dulu, tidak lah mudah,” tambah pelatih Arema FC asal Bosnia itu.
Cacian Aremania yang sudah menggema di Stadion Kanjuruhan, berbanding terbalik ketika peluit panjang ditiupkan wasit Yudi Nurcahya asal Bandung. Arema FC memastikan tiga angka atas Barito Putera secara dramatis.
Kemenangan yang harus ditentukan di detik-detik terakhir, melalui gol Dedik Setiawan tepat di lima menit akhir masa tambahan waktu.
Sebelum itu, Aremania sudah pesimis dengan raihan satu angka tim kebanggaan mereka. Barito Putera lebih dulu unggul melalui lesakan Yacob Yazha Sayuri (63′) dan Evan Dimas (66′), sebelum disamakan oleh gol Dedik Setiawan (77′) serta Ahmad Nur Hardianto di menit (90′).
“Tiga gol ke gawang Barito adalah cerminan dari karakter pemain di tim ini. Sungguh, ini pertandingan luar biasa dan saya tidak bisa banyak bicara soal ini,” tutupnya.