DBasia.news – Tendangan penalti akan mengalami perubahan aturan di masa depan. Kabarnya, The International FA Board (IFAB) tengah mempertimbangkan usulan baru yakni melarang rebound pada tendangan penalti. Itu artinya, tendangan penalti pada waktu normal akan berlaku aturan one shoot.
Sepak bola dari waktu ke waktu terus berkembang. Sebagai olahraga terbesar di dunia, permainan 11 lawan 11 tersebut beberapa kali mengalami perubahan peraturan. Tujuannya satu, yakni membuat sepak bola semakin menarik.
Contohnya, sepak bola mulai menerima unsuk teknologi dengan menggunakan VAR. Teknologi tersebut membuat wasit lebih jeli dalam membuat keputusan. Ujung-ujungnya, diharapkan tidak ada lagi protes.
Kali ini, sepak bola kemungkinan akan mengalami perubahan peraturan dari segi tendangan penalti. Menurut kabar yang beredar, The International FA Board (IFAB) tengah menimang aturan dilarang rebound pada tembakan 12 pas.
Tendangan Penalti
Agar lebih mudah, berikut penjelasannya: Dalam peraturan tersebut, nantinya apabila tendangan penalti ditepis kiper atau membentur tiang gawang, akan dinyatakan sebagai goal kick.
Itu artinya, tidak ada lagi kesempatan untuk mencetak gol apabila tendangan penalti gagal. Gagasan tersebut mencuat karena masalah pemain yang memasuki kotak penalti sebelum bola ditendang. Hal itu dianggap mengganggu keseimbangan permainan.
Menurut The Telegraph, saat ini FIFA dan IFAB sedang merundingkan usulan terbaru itu. Nantinya, keputusan disahkan bila ada enam suara yang setuju. Adapun kedua organisasi tersebut masing-masing memiliki empat suara.
Kompetisi kasta tertinggi Amerika Serikat, Major League Soccer, pernah menerapkan tendangan penalti dari tengah lapangan. Sang algojo terlebih dahulu menggiring bola sebelum melepaskan tembakan. Namun, peraturan tersebut sudah dihapus sejak 2000.