DBasia.news – Juara Premier League dan Piala Liga, Manchester City, akan memulai segalanya dari nol lagi menjelang musim 2018/19. Seluruh tim rival tentu sudah mengincar The Citizens sebagai klub nomor satu yang harus dikalahkan.
Menilik permainan hebat Man City yang memecahkan rekor 100 poin musim lalu, wajar jika tim asuhan Pep Guardiola kembali diunggulkan memenangi titel Premier League musim ini. Andai mereka terus tampil ofensif dengan permainan yang menghibur, serta dibarengi konsistensi, maka Man City akan sangat sulit dibendung.
Akan tapi, sejak Sir Alex Ferguson pensiun menangani Manchester United di tahun 2013, tidak ada lagi manajer klub-klub Premier League yang sukses dua kali beruntun memenangi titel. Tantangan tentunya untuk Guardiola.
Kendati demikian, bukan Premier League namanya jika persaingan di sana tidak kompetitif dan ketat. Julukannya sebagai liga terbaik dunia ada karena persaingan yang sangat teramat ketat di antara 20 tim kontestan.
Man City tetap jadi favorit memenangi titel Premier League. Namun, mereka tentunya tidak sendirian merebutkannya karena masih ada kandidat lainnya seperti Man United (yang musim lalu jadi runner-up), Chelsea, Arsenal, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.
Leroy Sane, winger Man City, turut menganalisa peta persaingan Premier League musim ini. Penyerang sayap asal Jerman itu memilih satu klub yang paling diwaspadainya.
“Chelsea telah mendatangkan pelatih yang sangat bagus (Maurizio Sarri). Cara Napoli bermain musim lalu sangat atraktif. Kami benar-benar menderita melawan mereka. Mereka mungkin butuh waktu untuk terbiasa dengan taktiknya, tapi, mereka bisa jadi tim yang benar-benar tangguh,” tutur Sane kepada BBC Sport.
“Ancaman terbesar City untuk mempertahankan titel? Saya pikir Chelsea,” tegas pemain berusia 22 tahun itu. Pilihan yang unik, sebab Chelsea musim lalu terpaut 30 poin dengan Man City di klasemen Premier League dan urung masuk zona Liga Champions.