DBasia.news – Di babak penyisihan grup Piala AFF 2018, setiap peserta menjalani dua partai kandang dan tandang. Namun Timnas Indonesia tidak berencana untuk beradaptasi dengan format baru Piala AFF tersebut.
Sebagai persiapan mengarungi Piala AFF, Timnas Indonesia mencanangkan tiga partai uji coba, dengan dua di antaranya telah berakhir. Melawan Mauritius pada 9 September 2018, tim berjuluk Skuat Garuda itu menang tipis 1-0.
Lalu kala meladeni perlawanan Myanmar pada 10 Oktober, Timnas Indonesia unggul telak 3-0. Berikutnya, Skuat Garuda akan menghadapi Hong Kong pada Selasa (16/10) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Tiga uji coba tersebut selalu dihelat di negara sendiri. Timnas Indonesia punya landasan kuat mengapa tidak mencoba bertanding di markas lawan.
“Sebenarnya kita melihat kompetisi dan pemain dibutuhkan klub. Persiapan kita juga mepet karena di tanggal 9 November 2018 sudah bermain (di Piala AFF),” ujar pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti Tukiman pada konferensi pers sebelum pertandingan di Cikarang, Senin (15/10).
Penjelasan Bima memang benar. Liga 1 tetap berjalan saat Timnas Indonesia bertanding di FIFA Matchday.
“Kalau laga tandang, kita butuh tenaga lagi karena pemain juga akan kehabisan stamina ketika kembali ke klub. Saya pikir, nanti kami akan konfirmasikan kapan lagi kumpul untuk persiapan tanggal 9 November,” katanya menambahkan.
Di Piala AFF 2018, Timnas Indonesia tergabung di Grup B. Tim berjuluk Skuat Garuda itu akan menyambangi markas Singapura dan Thailand. Adapun di kandang, Hansamu Yama dan kawan-kawan bakal menjamu Timor Leste dan Filipina.