DBasia.news – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, menjelaskan alasan FIFA menunjuk Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Kunci keberhasilannya karena Indonesia siap, dan presentasi dari Sekjen PSSI Ratu Tisha.
Induk Sepak Bola Dunia, FIFA, baru saja menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Penunjukkan ini terjadi di FIFA Council Meeting di Shanghai, China, Kamis (24/10). Dalam acara tersebut, PSSI diwakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.
“Keyakinan FIFA kepada kita pertama itu adalah Indonesia sudah sangat siap dalam menyiapkan stadion pertandingan,” kata Refrizal.
“Ketika inspeksi FIFA beberapa waktu lalu di Indonesia memang ada lapangan yang belum standar FIFA, termasuk Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Beberapa waktu lalu saat saya ke sana kursinya belum single seat tapi pemerintahnya berjanji akan merenovasi. Itu komitmen mereka,” tambahnya.
Saingan terberat Indonesia adalah Peru. Namun, Peru resmi ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2021. Sebelumnya, Indonesia memang bersaing dengan Peru dan Brasil dalam pencalonan diri tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
“Kami sempat khawatir saat kerusuhan kemarin, tapi ternyata itu tidak membuat FIFA mencoret kami dari daftar bidding,” kata Refrizal.
“Jika berbicara perbandingan dengan Peru, secara kesiapan kita paling siap, termasuk lokasi, dan Alhamdulillah hasilnya kita yang terpilih,” tutup Refrizal.
Indonesia menjadi negara kedua Asia Tenggara yang bakal menggelar Piala Dunia U-20. Sebelumnya, Malaysia sudah menjadi tuan rumah pada tahun 1997.
Indonesia pertama dan terakhir kali lolos ke Piala Dunia U-20 adalah pada tahun 1979. Saat itu, Indonesia gagal lolos penyisihan grup.