DBasia.news – Timnas Indonesia harus tersungkur di Bangkok. Skuat Garuda harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 2-4, pada laga ketiga Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11) malam WIB.
Timnas Indonesia unggul terlebih dahulu melalui Zulfiandi pada menit ke-29. Sayangnya, Thailand membalas melalui Korrakot Wriya-Udomsiri pada menit ke-38, dan Pansa Hemviboon pada masa injury time. Skor 2-1 untuk Thailand.
Di babak kedua, Thailand menambah dua gol melalui Adisak Kraisorn (65′) dan Pokklaw A-Nan (65′). Satu gol balasan Timnas Indonesia di babak kedua dicetak Fachruddin Aryanto pada menit ke-89.
Hasil ini membuat peluang Thailand ke semifinal sangat besar, menduduki posisi puncak klasemen sementara Grup B dengan rahan 6 poin dari 2 laga. Sedangkan peluang Timnas Indonesia ke semifinal makin berat, menduduki posisi keempat klasemen sementara dengan raihan 3 poin dari 3 laga.
Tak hanya itu, banyak fakta menarik yang lahir dari kekalahan Timnas Indonesia atas Thailand, sebagai berikut:
- Ini kekalahan ke-17 Timnas Indonesia menghadapi Thailand di Bangkok dalam 21 kali lawatannya sejak 1968. Timnas Indonesia sisanya hanya menang dan seri masing-masing 3 kali.
- Tambahan empat gol tadi malam membuat Thailand sudah membobol gawang Timnas Indonesia sebanyak 58 gol sepanjang sejarah, dari 1968 kedua tim pertama kali bertemu.
- Dedik Setiawan dan Awan Setho Rahardjo membukukan debutnya bersama Timnas Indonesia di Piala AFF.
- Gol ke gawang Timnas Indonesia menambah koleksi Adisak Kraisorn menjadi tujuh gol sepanjang Piala AFF 2018. Ia menduduki daftar pencetak gol sementara Piala AFF 2018.
- Skor akhir 4-2 mengulangi pertemuan kedua tim di Grup A babak penyisihan Piala AFF 2016 lalu