DBasia.news – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, menolak jadwal yang ditetapkan PSSI terkait babak 128 besar Piala Indonesia melawan PSKC Cimahi yang jatuh pada 15 Agustus.
Sebab di tanggal itu, dikatakan Mario, timnya tengah menjalani masa istirahat seiring adanya penyelenggaraan Asian Games 2018.
“Mereka (PSSI) mau kita bermain tanggal 15, tapi saya bilang tidak. Karena kami akan meliburkan pemain setelah tanggal 10 Agustus,” tegas Mario di Hotel El Royal Bandung, Senin (6/8).
Bahkan, diakuinya para pemainnya sudah membeli tiket untuk melakukan perjalanan ke kampung halamannya masing-masing termasuk berlibur.
“Kami ingin bermain (melawan PSKC) tanggal 7 September,” tegasnya.
Maka dari itu, pelatih asal Argentina ini meminta kepada PSSI untuk memundurkan jadwal, paling tidak pada 7 September mendatang atau sebelum timnya memulai kembali Liga 1 2018.
Persija Jakarta
“Tim lain bisa mengundurkan waktu pertandingan mereka, seperti halnya Persija. Mereka beberapa kali jadwal ditunda dan mereka dapat penundaan pertandingan, kenapa kami tidak bisa?” tanyanya.
Kalau pun pada akhirnya jadwal tersebut tidak bisa diubah, Mario Gomez memastikan timnya tidak akan mengikuti gelaran Piala Indonesia 2018.
“Kalau pun dianggap walk out dan dinyatakan kalah, kami tidak peduli kalau pertandingan tetap digelar pada 15 Agustus,” katanya.
Seharusnya, lanjut Mario, PSSI berkomunikasi langsung dengan Persib terkait kesanggupannya dalam menjalani babak 128 besar Piala Indonesia melawan PSKC Cimahi.
“Sebelum menentukan jadwal pertandingan, kenapa mereka tidak bertanya dulu kepada kami? Kenapa mereka bertanya kepada lawan kami. Padahal lawan kami akan mendapat keuntungan melalui penjualan tiket dan lain-lain,” pungkasnya.