DBasia.news – Dihelatnya kembali Bundesliga 2019-20 menjadi kabar baik bagi pecinta sepak bola Eropa, khususnya Jerman. Bergulirnya Bundesliga akan menjadi hiburan setelah harus dihentikan sementara karena virus corona.
Situasi di Jerman sedianya belum sepenuhnya aman dan terbebas dari virus corona.
Akan tapi melalui keputusan Kanselir Jerman Angela Merkel olahraga – sepak bola – bisa dilanjutkan dengan mengikuti protokol yang telah disiapkan tim medis di tengah pandemi virus corona.
Bundesliga mengambil langkah berbeda ketimbang Ligue 1 dan Eredivisie yang sudah menghentikan kompetisi musim ini. Bundesliga 2019-20 masih menyisakan sembilan laga lagi, kecuali Eintracht Frankfurt dan Werder Bremen yang masih menyisakan 10 laga.
Posisinya saat ini Bayern Munchen ada di puncak klasemen dengan raihan 55 poin dari 25 laga, diikuti oleh Borussia Dortmund (51 poin), RB Leipzig (50 poin), Borussia Monchengladbach (49 poin), dan Bayer Leverkusen (47 poin).
Sejak berganti pelatih ke Hans-Dieter Flick Bayern memenangi 10 dari 11 laga terakhir Bundesliga – sebelum dihentikan karena corona – dan menang 14 kali dari 15 laga di seluruh kompetisi. Bayern telah mencetak 73 gol. Mereka kandidat kuat juara musim ini.
Di papan bawah klasemen ada tiga tim yang sedang bertarung menjauh dari zona degradasi, yakni Fortuna Dusseldorf, Bremen, dan Paderborn.
Menilik data dari Stats Perform Al yang membuat simulasi akhir dari klasemen Bundesliga 2019-20, Bayern menjadi juara dengan 75 poin diikuti Leipzig (68 poin) dan Dortmund (68 poin). Sementara dua tim yang degradasi Bremen dan Paderborn, sedangkan Dusseldorf menjalani play-off.
Penilaian itu dibuat dari catatan performa tim dalam fase bertahan dan ofensif serta potensi menang, imbang, dan kalah.
Selain penjabaran analisis dari Stats Perform Al mengenai klasemen akhir Bundesliga 2019-20, ada juga dua hal lainnya yang perlu diketahui jelang bergulirnya kembali Bundesliga.
Top Skor
Robert Lewandowski telah mencetak 25 gol dari 25 laga dengan Bayern di Bundesliga dan pada tahapan ini, hanya Gerd Muller yang mencetak lebih banyak gol (26 dan 29 gol). Tidak akan mudah bagi Timo Werner, striker RB Leipzig mengejar catatan itu.
Meski keduanya terpaut empat gol, konsistensi dan efisiensi Lewandowski di depan gawang menjadikannya unggulan ketimbang Werner yang banyak bergerak mencari ruang – tipikal striker modern.
Striker timnas Polandia memiliki jumlah tendangan 105 kali dan melebihi prediksi 23,7 gol, menjadikannya striker berbahaya di Eropa. Jadi Lewandowski masih jadi unggulan memenangi catatan top skor di atas Werner, Jadon Sancho, dan Robin Quaison.
Raja Assists
Lagi-lagi perwakilan datang dari Bayern Munchen. Thomas Muller menjadi raja assists sementara dengan catatan 16 assists, di atas Jadon Sancho (15 assists), Christopher Nkunku (12 assists), Achraf Hakimi dan Thorgan Hazard (10 assists).
Performanya membaik kembali sejak Bayern ditangani Hansi Flick yang menggantikan Niko Kovac. Dari 25 laga Bundesliga Muller telah menciptakan 60 peluang dengan kans assists mencapai 0,17 persen. Berbeda dari Lewandowski, jumlah assist Muller masih bisa digeser Sancho.