DBAsia News

Indra Sjafri Ungkap Alasan Daftarkan 5 Pemain Senior Proyeksi SEA Games 2019

DBasia.news –  Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, telah mendaftarkan 40 untuk SEA Games 2019 di Filipina. Lima di antaranya pemain senior.

Mereka adalah Alberto Goncalves, Hansamu Yama Pranata, Zulfiandi, Manahati Lestusen, dan Evan Dimas Darmono. Munculnya nama Beto sejatinya cukup mengejutkan.

Sebab, beberapa waktu lalu Indra memberi bocoran jika hanya memanggil pemain dengan fisik prima mengingat padatnya jadwal. Pemain senior dengan usia antara 25-27 tahun digadang-gadang jadi pengisi slot senior.

Namun, sang juru taktik punya alasan khusus berkait pemanggilan Beto. Meski sudah berusia 38 tahun, namun bomber Madura United tersebut masuk dalam skema permainannya.

“Semua karena kebutuhan tim. Mereka yang saya pilih untuk membangun filosofi serta game plan yang akan saya mainkan,” kata Indra Sjafri kepada Bolaskor.com, Kamis (26/09).

Khusus untuk Evan, Hansamu, Zulfiandi, Indra benar-benar paham luar dalam. Mereka sempat bekerja sama di Timnas U-19 dan menjuarai Piala AFF U-19 2013 silam.

Tak hanya masalah performa, faktor psikologis dan fisik juga jadi pertimbangan utama. Untuk itu, Indra berharap komposisi empat generasi itu membuat kedalaman skuat semakin baik.

“Hansamu Yama, Evan Dimas, Zulfiandi, generasi pertama yang bersama saya di Timnas U-19, tambah Manahati generasi di atasnya. Lalu ada Beto generasi paling senior. Mereka digabung dengan generasi Egy Maulana dan ditambah pemain baru yang muncul dari kompetisi liga kita,” tegas eks Bali United tersebut. 

“Semua karena kebutuhan tim. Mereka yang saya pilih untuk membangun filosofi serta game plan yang akan saya mainkan,” kata Indra Sjafri kepada Bolaskor.com, Kamis (26/09).

Khusus untuk Evan, Hansamu, Zulfiandi, Indra benar-benar paham luar dalam. Mereka sempat bekerja sama di Timnas U-19 dan menjuarai Piala AFF U-19 2013 silam.

Tak hanya masalah performa, faktor psikologis dan fisik juga jadi pertimbangan utama. Untuk itu, Indra berharap komposisi empat generasi itu membuat kedalaman skuat semakin baik.

“Hansamu Yama, Evan Dimas, Zulfiandi, generasi pertama yang bersama saya di Timnas U-19, tambah Manahati generasi di atasnya. Lalu ada Beto generasi paling senior. Mereka digabung dengan generasi Egy Maulana dan ditambah pemain baru yang muncul dari kompetisi liga kita,” tegas eks Bali United tersebut. 

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?