DBasia.news – Langkah Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan terhenti di babak perempat final Piala Asia U-19 2018. Padahal tim mana pun yang berhasil melaju hingga babak empat besar pada turnamen ini, dipastikan akan berkiprah di Polandia pada 2019.
Kegagalan ini mengulangi capaian empat tahun lalu. Kala itu, raihan Timnas U-19 lebih buruk. Jangankan mengejar target masuk ke Piala Dunia U-20, tim berjuluk Garuda Nusantara ini telah tersingkir lebih dulu di babak penyisihan.
Di Piala Asia U-19 2018, laju Timnas U-19 dihentikan Jepang U-19 di babak perempat final. Usai kalah, skuat Garuda Nusantara merasakan kesedihan.
Tapi, kekecewaan itu tidak terlalu mendalam. Para pemain Timnas U-19 juga terharu lantaran dapat mengimbangi permainan lawan.
Timnas Indonesia U-19
“Ini suasana berbeda dibanding 2014. Jauh berbeda. Bagaimana pun, kita tetap, siapa sih yang tidak sedih. Pemain sedih iya, tapi ada keyakinan diri, ooo level kita tidak di bawah Jepang,” ujar Indra selepas laga kontra Jepang U-19.
“Pengamat dan lainnya wajar mengatakan kami kalah. Bagi saya no, sepak bola Indonesia tidak di bawah Jepang. Mereka (kalah) dengan kepala tegak. Perlu konsistensi dan komitmen makin lama makin siap untuk menjadi pemain senior siap pakai,” katanya menambahkan.
Usai turnamen ini, Indra masih bungkam soal kelanjutannya membesut Timnas U-19. Pun ditambah, kontraknya segera habis pasca Piala Asia U-19 berakhir.
