DBasia.news – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku maklum dengan sepinya penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Indra menilai hal itu disebabkan pertandingan berlangsung pada hari kerja.
Timnas Indonesia U-19 mengawali perjalanan pada Piala Asia U-19 2018 dengan mulus. Skuat Garuda Nusantara menang 3-1 atas Taiwan pada pertandingan perdana.
Witan Sulaeman menjadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia U-19 berkat dua gol yang dia cetak. Sementara itu, satu gol lain dicatatkan oleh Egy Maulana Vikri.
Sayangnya, kemenangan Timnas Indonesia U-19 tidak banyak disaksikan penonton. Menurut catatan resmi AFC, hanya sekitar 17 ribu penonton yang hadir di GBK pada laga tersebut.
Padahal, GBK memiliki kapasitas yang jauh di atas itu. Menurut catatan resminya, stadion yang tadinya bernama Stadion Utama Gelora Senayan itu punya kapasitas 76.127 penonton.
Indra Sjafri
Meski begitu, Indra Sjafri tidak ambil pusing akan hal tersebut. Pelatih Timnas Indonesia U-19 itu merasa jumlah tersebut sudah cukup banyak untuk ukuran hari kerja.
“Saya tahu persis suporter Indonesia. Saat Tur Nusantara Stadion hampir penuh semua. Masyarakat Indonesia pasti akan mendukung tanpa diimbau,” kata Indra Sjafri.
“Saya berterima kasih kepada penonton yang hadir, itu sudah cukup banyak. Melihat ini hari kerja, jumlah yang datang tadi sudah cukup banyak. Melawan Qatar, harusnya lebih ramai,” lanjutnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Qatar pada laga kedua Grup A Piala AFC U-19. Pertandingan akan berlangsung di GBK, Minggu (21/10).