DBasia.news – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menginginkan anak asuhnya fokus menghadapi Piala Asia U-19 2018. Karena itu Indra memutuskan untuk melarang para pemain Timnas U-19 mengunakan media sosial.
Hal ini disampaikan setelah Timnas Indonesia U-19 kalah 1-2 dari Arab Saudi dalam partai uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (10/10).
Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia U-19 seakan kurang meyakinkan di Piala Asia U-19. Terlebih sebelumnya hanya bermain imbang 2-2 kontra Thailand dan kalah 0-3 dari China.
“Masih ada waktu berbenah. Kami masih punya waktu dan mudah-mudahan pemulihan kondisi Egy berjalan bagus. Kami akan melihat laga terakhir (melawan Yordania) sebelum masuk Piala Asia U-19,” kata Indra Sjafri.
“Anak-anak ini masih labil. Saya bilang ke mereka jangan main media sosial,” tambah Indra Sjafri.
Apalagi, menurut Indra Sjafri, skuat asuhan masih banyak kekurangan. Sisi serangan misalnya dinilai masih lemah saat melawan Arab Saudi.
Transisi bermain dari bertahan ke meyerang pun disoroti. Ia menjelaskan bahwa Timnas Indonesia U-19 masih terlalu lama melakukan serangan balik.
Dalam waktu sisa, Indra Sjafri juga ingin meningkatkan antisipasi bola-bola atas. “Kiper juga harus berperan untuk hal-hal seperti ini,” sambung Indra Sjafri.
