DBasia.news – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, kesulitan mencari penyerang jelang SEA Games 2019, yang akan berlangsung di Filipina, akhir November mendatang.
Indra Sjafri mengaku, sebenarnya memiliki penyerang yang
sudah cocok yaitu Marinus Wanewar. Tetapi karena mengalami cedera, ia harus
memutar otak lagi untuk bisa mendapatkan pemain depat yang tepat untuk timnya.
“Sebenarnya, untuk pemain usia 22 tahun, saya mempunyai Marinus Wanewar
yang saya bawa ke Piala AFF U-22. Ketika dia cedera, saya harus mencari striker
kelahiran 1997, tetapi pemain yang benar-benar kami harapkan tidak
muncul,” ujar Indra Sjafri.
Maka dari itu, ia harus memutar otak untuk bisa
mendapatkan penyerang yang cocok. Alhasil, ia melakukan eksperimen ketika
Muhammad Rafli yang sejatinya berposisi gelandang serang disulap olehnya
menjadi penyerang.
Hasilnya cukup memuaskan karena pemain klub Arema FC tersebut sudah membuat
enam gol untuk skuat berjuluk Garuda Muda sampai saat ini. Namun, Rafli seorang
tidak bisa dijadikan tumpuan. Indra Sjafri pun sengaja memanggil penyerang
senior timnas Indonesia Alberto ‘Beto’ Goncalves ke skuatnya.
Namun, dalam prosesnya, pemain naturalisasi ini mengalami cedera saat berlaga di Liga 1 dan sampai saat ini masih dalam pemulihan. Meskipun saat ini Beto sudah bergabung dengan Timnas U-23 tapi, belum ada jaminan pemain berdarah Brasil tersebut akan diturunkan.
Jika Beto pada akhirnya divonis tidak bisa merumput di SEA Games, Indra sudah menyiapkan gelandang serang Persebaya Osvaldo Haay untuk mengisi posisi penyerang.”Kalau Beto tidak bisa, maka Osvaldo Haay bisa menjadi striker,” tutup Indra Sjafri.