Indra Sjafri Bela Pemain Sepak Bola Indonesia Dapat Endorse

DBasia.news –  Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri tak setuju ketika pesepak bola nasional jadi bahan gunjingan gara-gara menjadi bintang iklan.

Ada banyak pesepakbola nasional yang kini dilirik brand nasional. Mereka dijadikan bintang iklan dalam produk barang maupun jasa. Aktivitas ini sempat jadi gunjingan para suporter.

Baru-baru ini penggawa Persija Jakarta jadi sasaran. Aktivitas sebagai bintang iklan disebut menjadi salah satu pengaruh menurunnya performa tim. Fokus pemain terpecah karena harus meluangkan waktu untuk jadi bintang iklan.

Indra Sjafri pun turut angkat bicara mengenai persoalan ini. Dikatakannya, wajar jika para pesepakbola menerima tawaran menjadi bintang iklan produk tertentu. Hal ini merupakan momentum yang bisa saja datang sekali dalam kariernya.

“Saya tidak setuju kalau pemain dikatakan tidak boleh iklan. Kenapa? Ya, karena nilai jual pemain saat dia main bagus saja. Dan pembuatan iklan kan tidak lama, taping paling cuma satu hari, bahkan tidak sampai setengah hari,” ucap Indra Sjafri.

Dia menilai aktivitas menjadi bintang iklan bukan penyebab menurunnya sebuah prestasi. Indra Sjafri pun teringat ketika kegagalan timnya di kualifikasi Piala Asia U-23 dikait-kaitkan dengan kehadiran di Istana Negara.

“Saya pikir iklan tidak mengganggu. Itu sama seperti saya ke Istana, kemudian kita gagal di AFC, lalu dikait-kaitkan acara ke Istana jadi penyebabnya. Padahal kita di Istana tidak sampai satu jam, tidak mengganggu program,” tuturnya Pelatih yang juga brand ambassador PT Pegadaian (Persero) ini berharap publik lebih bijak dalam memberikan penilaian. Di luar negeri pun, banyak pesepakbola mengambil tawaran sebagai bintang iklan.