DBAsia News

Indonesia Open 2018: Kevin/Marcus Keluhkan Kinerja Wasit BWF

DBasia.news – Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, mempertanyakan kinerja wasit yang memimpin pertandingan perempat final Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jumat (6/7). Kevin menyebut wasit lebih berpihak ke pasangan Denmark , Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Colding.

Drama terjadi pada pertandingan perempat final Indonesia Open 2018. Kevin/Marcus sempat memprotes keputusan wasit yang membolehkan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Colding meminta challenge pada gim ketiga.

Padahal, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Colding tak mengambil inisiatif secara langsung, tetapi sempat diam sebelum meminta challenge. Akibat protes berlebihan dan melempar raket, Kevin mendapat kartu kuning dari wasit.

“Seharusnya challenge itu diminta langsung saat bola jatuh. Ini malah sempat diam dan herannya wasit membolehkan,” ujar Kevin.

Kevin/Marcus sempat berselisih pendapat dengan wasit pada beberapakejuaraan sebelumnya. Marcus menilai ada pandangan berbeda dari wasit BWF kepada pasangan berjuluk The Minions tersebut.

“BWF sepertinya harus mulai mengevaluasi. Cari wasit yang benar, jelas asal usulnya, kami selalu dirugikan dalam beberapa kesempatan,” tutur Marcus.

Meski sempat mengalami drama di lapangan, Kevin/Marcus tetap berhasil menutup pertandingan dengan kemengan atas Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Colding dengan skor 20-22, 22-20, 21-18.

Topik:

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?