Impian Marko Simic Bermain di Liga Champions Asia

Marko Simic

DBasia.news – Persija Jakarta tinggal selangkah lagi menjadi juara Liga 1 2018. Tidak hanya berpeluang besar menjuarainya, Macan Kemayoran juga berpotensi bermain di turnamen antarklub terbaik di Asia, Liga Champions Asia.

Persija sudah membawa pulang trofi Boost SportsFix Super Cup dan Piala Presiden di turnamen pramusim. Macan Kemayoran amat berkesempatan melengkapinya dengan gelar Liga 1. Menuju pekan terakhir, Macan Kemayoran berada di puncak klasemen sementara dengan 59 poin, unggul satu angka dari tim peringkat kedua, PSM Makassar.

Penyerang Persija, Marko Simic, sudah punya bayangan jika timnya berhasil keluar sebagai kampiun Liga 1 dan lolos ke Liga Champions Asia. Meski begitu, Macan Kemayoran harus merangkak dari bawah untuk melaju ke babak penyisihan grup.

Persija mesti melalui tiga tahapan. Pada babak kualifikasi pertama, Macan Kemayoran telah ditunggu wakil Singapura, Home United. Partai ini bakal digelar dalam satu leg. Kebetulan, Persija akan melakoni laga tandang.

Jika menang, Persija akan menantang tuan rumah Newcastle Jets asal Australia, dalam sekali pertemuan pula. Apabila laju Persija lancar, pasukan Stefano Cugurra Teco bakal melawan klub berperingkat ketiga Liga Jepang pada musim lalu, Kashima Antlers di babak play-off. Laga juga akan dihelat dalam sekali pertarungan.

Berangan-angan Persija lolos dalam sergapan Kashima, maka Macan Kemayoran baru berhasil menjejaki babak penyisihan grup Liga Champions Asia. Nantinya, Persija akan berada di Grup E bersama Gyeongnam FC (Korea Selatan), Johor Darul Ta’zim (Malaysia), serta pemenang babak play-off lainnya.

“Jika kita juara (Liga 1), akan jadi pengalaman berharga kita dapat bermain di Liga Champions Asia. Kita akan bermain di babak kualifikasi, tapi tidak akan mudah melaju ke babak penyisihan. Kami harus menjaga tim, dan (merekrut) dua sampai tiga pemain bagus untuk musim depan agar kita punya peluang,” ujar Simic.

“Karena di tingkat Asia, kami bermain kandang dan tandang. Jadi jika Anda bermain di SUGBK menjadi keuntungan besar bagi kami, tak ada yang bisa menang ketika Persija bermain di Jakarta,” kata Marko Simic menambahkan.

“Johor (Darul Ta’zim) diketahui sebagai tim besar di Piala AFC. Tapi ketika bermain di sini, Anda tahu apa yang terjadi (JDT) kalah 0-4 dari Persija di SUGBK. Dan saya berharap jika bertahan di sini, saya benar-benar ingin bermain untuk The Jakmania di Jakarta,” tuturnya.