DBasia.news – Italia masih berjibaku menghadapi ancaman virus corona. Dengan seluruh lapisan masyarakat fokus ke pandemi, ide melanjutkan sepakbola sebaiknya dilupakan.
Italia sejauh ini telah melaporkan lebih dari 80 ribu kasus positif virus corona. Jumlah korban jiwa kini sudah melewati angka 8 ribu, yang mana terbanyak di dunia.
Ancaman virus yang juga dikenal dengan nama Covid-19 tersebut sudah membuat Liga Italia dihentikan sementara. Penangguhan dijadwalkan berlaku sampai 3 April, tapi kemungkinan besar akan diperpanjang melihat situasi saat ini yang belum membaik secara signifikan.
Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora bahkan menyatakan bayangan untuk melanjutkan kompetisi tanggal 3 Mei terlihat terlalu dini. Eks gelandang Juventus Angelo Di Livio menyarankan sebaiknya kompetisi dibatalkan saja, termasuk Serie A.
“Waktunya sudah tiba untuk menutup semuanya dan membatalkan musim ini. Tidak ada gunanya bermain, orang-orang memikirkan semua hal kecuali kejuaraan ini,” ungkapnya kepada Tuttosport, seperti dikutip Football Italia.
“Tidak pasti juga kapan kompetisi bisa dilanjutkan, banyak pertandingan akan bertabrakan, dan seluruh sistem kompetisi akan dalam kesulitan, mengingat tahun depan akan ada Piala Eropa.”
“Saya rasa tepat saja untuk membatalkan musim dan memulai lagi yang baru pada Juli atau Agustus. Hanya itu satu-satunya cara menyelamatkan sepakbola Italia,” imbuhnya.
Juventus saat ini memimpin klasemen Liga Italia dengan 63 poin dari 26 pertandingan, ditempel Lazio yang berjarak satu poin. Sementara Inter Milan ada di urutan ketiga dengan 54 poin dari 25 laga.