DBasia.news – Vincent Kompany nampaknya dilahirkan untuk menjadi seorang pemimpin sejati. Tak hanya di lapangan, karakter ini juga ia perlihatkan ketika masa pandemi virus corona berlangsung.
Anderlecht, klub tempat Kompany bermain saat ini tengah mengalami masalah finansial. Kompetisi karena virus corona menjadi penyebab utamanya.
Neraca keuangan Anderlecht mulai terganggu karena nyaris sebulan tak mendapatkan pemasukan. Padahal mereka harus menggaji para pemain dan karyawan lainnya
Untuk mengantisapi hal ini, manajemen Anderlecht kemudian memangkas gaji para pemain. Dilansir Daily Mail, nilai gaji yang dipotong cukup signifikan.
Para pemain Anderlecht dikabarkan tak puas dengan kebijakan tersebut. Situasi di dalam tubuh Anderlecht pun menjadi memanas.
Di saat seperti inilah karakter pemimpin Kompany muncul. Ia rela merogoh kocek pribadinya untuk membayar gaji rekan-rekan setimnya yang dipotong.
Kompany tentu menyadari kalau klub-klub tengah mengalami masalah finansial. Namun ia juga ingin membela para pemain lain yang menuntut haknya.
AKsi pemain berusia 33 tahun itu tentu patut dapresiasi. Namun belum diketahui bagaimana respon Anderlecht terkait tindakan Kompany tersebut.
Kompany memang memiliki hubungan spesial dengan Anderlecht. Di klub inilah ia menimba ilmu sepak bola sejak junior hingga menjalani debut profesional.