DBasia.news – Penyerang LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, merasa bisa menjadi Presiden Amerika Serikat. Namun, Ibrahimovic menganggap terlambat datang ke negeri tersebut.
Zlatan Ibrahimovic dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. Sepanjang kariernya, penyerang berusia 36 tahun itu telah mencetak lebih dari 400 gol.
Bersama klubnya saat ini, Zlatan Ibrahimovic semakin menunjukkan ketajaman. Dalam 15 pertandingan bersama LA Galaxy, Ibrahimovic telah mencetak 12 gol.
Selain itu, Zlatan Ibrahimovic juga pernah membela klub-klub top Eropa. Ibrahimovic sempat memperkuat Juventus, Inter Milan, Barcelona AC Milan, Paris Saint-Germain, hingga Manchester United.
Kedatangan Zlatan Ibrahimovic dianggap bakal mengubah kultur sepak bola Amerika Serikat. Ketika ditanyai soal hal itu, Ibrahimovic justru menjawab sambil sedikit kebingungan.
“Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana mengubah kultur sepak bola. Saya hanya menjalankan tugas sebagai pemain sepak bola,” kata Zlatan Ibrahimovic.
Zlatan Ibrahimovic menambahkan, rakyat Amerika Serikat beruntung dia tidak datang 10 tahun lebih cepat. Andai hal itu terjadi, Ibrahimovic yakin dapat menjadi Presiden Amerika Serikat.
“Sejujurnya, saya merasa rakyat Amerika Serikat beruntung saya tidak datang 10 tahun lalu. Andai saya ke sini lebih cepat, saya mungkin sudah menjadi Presiden Amerika Serikat,” imbuh Zlatan Ibrahimovic.
Media-media Amerika Serikat pun menganggap Zlatan Ibrahimovic akan menjadi saingan berat presiden saat ini, Donald Trump. Mereka pun menantikan jawaban Trump soal tantangan Ibrahimovic.