Ibrahim Konate Mulai Resah Jarang Dimainkan Liverpool

DBasia.news – Adaptasi bersama klub baru tak selamanya berjalan dengan mulu. Ada beberapa fakta yang harus diterima pemain dan itu dialami oleh bek berpaspor Prancis, Ibrahima Konate di Liverpool.

Terbiasa menjadi bek yang tampil reguler bersama RB Leipzig, Konate harus menerima nasib jarang main di Liverpool yang merekrutnya di musim panas 2021 sebesar 36 juta poundsterling.

Konate (22 tahun) bersaing dengan Virgil van Dijk, Joel Matip, Joe Gomez, dan Nathaniel Phillips dalam perebutan dua posisi bek tengah arahan Jurgen Klopp. Konate sejauh ini baru diturunkan sebagai starter di empat laga (termasuk kontra Manchester United).

Produk akademi Sochaux itu mengakui tak mudah menerima fakta jarang bermain sebagai starter, meski begitu Konate tidak menyerah dan meminta hengkang. Dia berusaha bekerja keras untuk meyakinkan Klopp memainkannya.

“Pastinya tidak mudah karena setiap pemain ingin bermain, bukan begitu? Tapi saya tahu saya masih muda dan saya perlu bekerja untuk bermain. Saya berada di Jerman dan sekarang saya berada di Premier League dengan Liverpool, salah satu tim terbaik di dunia,” terang Konate dikutip dari Liverpool Echo.

“Tidak mudah untuk datang dan bermain secara otomatis di Liverpool. Saya tahu Jurgen, saya tahu apa yang dia lakukan dan tentu saja saya harus bekerja. Saya berharap dengan waktu ini (yang dipilih) akan otomatis. Saya akan bekerja untuk ini.”

“Semuanya baik. Saya menyukai tantangan dan, tentu saja, Premier League tidak sama dengan sepak bola Jerman. Intensitasnya berbeda dan Anda memiliki banyak pemain besar di sini. Ini tidak mudah, tapi kami bermain sepak bola untuk itu,” pungkas dia.

Konate juga menuturkan target yang ingin diraihnya bersama Liverpool musim ini, yakni memenangi titel liga serta potensi meraih trofi lainnya.

“Tentu saja, siapa yang tidak memiliki ambisi untuk memenangkan Premier League? Tapi untuk saat ini saya pikir kami harus fokus pertandingan demi pertandingan,” tegas Konate.

“Kami memiliki Premier League, kami memiliki Liga Champions – kami memiliki banyak pertandingan, tetapi dengan tim ini saya pikir kami dapat melakukan hal besar musim ini. Memenangkan keduanya bukanlah hal yang mudah. Tapi jika kita bisa, kenapa tidak?” urai dia.