DBasia.news – Blitar United ternyata masih ragu untuk merevisi target pada Liga 2 musim ini. Padahal, peluang menuju babak 8 besar begitu terbuka usai rentetan hasil memuaskan sepanjang 14 pekan berlaga di Wilayah Timur.
Terbukanya peluang itu tak lepas dari posisi Blitar United yang saat ini berada di papan atas klasemen. Tim yang musim lalu meraih trofi Juara Liga 3 nasional itu sudah mengantongi 22 poin, hasil dari 6 kali menang, serta masing-masing 4 kali imbang dan kalah.
“Kami belum mau terlalu jauh memikirkan itu (lolos ke babak 8 besar). Kami lihat dulu nanti bagaimana peluang itu,” kata pelatih Blitar United, Bonggo Pribadi.
Bonggo tampaknya berusaha realistis dalam menyikapi hasil yang kini direngkuh Yoga Eka Hera Firmansyah dkk. di pentas Liga 2. Pasalnya, masih ada 8 pertandingan lagi yang harus dijalani, separuh diantaranya dimainkan di kandang sendiri.
“Kami lebih memikirkan secara realistis, terutama bagaimana memenangi setiap laga home. Baru di saat-saat terakhir nanti, kita lihat peluang ke empat besar,” ungkap bek legendaris PSIS Semarang tersebut.
Di satu sisi, bertenggernya Blitar United di papan atas Wilayah Timur memang cukup fenomenal. Status sebagai tim pendatang baru di kancah Liga 2, tidak membuat tim asal Bumi Bung Karno itu minder.
Posisi Blitar United saat ini memang masih rentan disalip tim-tim kekuatan tradisional di kompetisi kasta kedua, seperti PS Mojokerto Putra maupun Martapura FC. Namun, Blitar United setidaknya patut berbangga, karena kekuatan mereka sudah mampu bersaing dengan tim-tim mapan layaknya PSS Sleman, Madura FC, Kalteng Putra hingga PSIM Yogyakarta.
“Yang penting bagi kami adalah, bagaimana membawa tim ini tidak numpang lewat di Liga 2,” tandas Bonggo.