DBasia.news – Manchester City baru saja dihukum larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua musim oleh UEFA. Tim asuhan Pep Guardiola itu juga tidak bisa berpartisipasi dalam Liga Champions.
Pengumuman sanksi itu baru saja dikeluarkan otoritas tertinggi sepakbola Eropa itu pada Jumat (14/2) waktu setempat. Klub milik Sheikh Mansour itu sudah berencana mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Namun sampai CAS memutuskan sebaliknya, City, yang kini menempati peringkat kedua Liga Inggris, tak bisa bertanding di Liga Champions musim depan.
Jika City tidak bisa tampil di Liga Champions, siapa yang akan mengambil jatahnya?
City kemungkinan besar akan mengakhiri musim 2019/20 dengan tetap menempati posisi empat besar klasemen. Pada kondisi demikian, jatah Liga Champions akan dilimpahkan ke posisi kelima klasemen akhir Premier League.
Saat ini, Sheffield United, yang berstatus tim promosi, sedang duduk di peringkat kelima dengan 39 poin dari 26 laga.
Namun jalan tim berjuluk The Blades itu ke Liga Champions jelas tak mudah. Tottenham Hotspur, Wolverhampton Wanderers, Everton, dan Manchester United sudah menguntit mereka.
Jarak kelima tim ini di klasemen amat dekat. Sheffield hanya unggul 2 poin dari Spurs, 3 poin dari Wolves dan Everton, serta 4 poin dari MU.
Dengan sisa laga yang masih cukup banyak (12-13 laga), Arsenal yang ada di posisi 10 klasemen sementara dengan 31 poin pun masih bisa mengejar.
Sementara itu, jatah Liga Europa yang tadinya milik tim peringkat kelima akan diberikan kepada tim peringkat keenam klasemen akhir.
-
Sergio Aguero Bicara Persaingan Man City Dan Liverpool Musim Ini
-
Conte Bongkar Rahasia Tumbangkan Manchester City
-
Manchester City Menang di Menit-menit Akhir, Pep Guardiola: Kok Tumben
-
Usai Man City Susah Payah Taklukkan Arsenal, Ini Kata Pep Guardiola
-
Manchester City Tawarkan Barter Jika Barcelona Ingin Ferran Torres