DBasia.news – Manchester City menjadi tim raksasa di Inggris semenjak konsorsium Timur Tengah datang membeli klub pada 2008. Semenjak saat itu The Citizens mendatangkan pemain bintang Eropa untuk jadi pondasi dasar kekuatan klub.
Dari proyek City yang dibangun bertahun-tahun itu muncul dua nama legenda klub di era modern, yakni Vincent Kompany dan David Silva. Kompany (34 tahun) yang baru ini memutuskan pensiun telah pergi dari City pada 2019.
Bek asal Belgia meninggalkan City setelah 11 tahun lamanya dan menjadi kapten yang meraih empat titel Premier League, dua Piala FA, dan empat Piala Liga. Pasca Kompany pergi ban kapten dikenakan oleh David Silva dan kemudian De Bruyne.
Silva direkrut dua tahun setelah Manchester City memboyong Kompany dari Hamburg pada 2008. Gelandang serang asal Spanyol direkrut dari Valencia dan bermain selama 10 tahun sebelum memutuskan pergi di musim panas ini karena kontraknya berakhir.
Pada usia 34 tahun David Silva memutuskan kembali ke Spanyol dan memperkuat Real Sociedad. Seperti halnya Kompany Silva juga meraih empat titel Premier League, dua Piala FA, dan lima titel Piala Liga.
Guna menghormati status legenda kedua pemain itu pihak klub, seperti dikonfirmasi laman resmi klub membuatkan patung untuk keduanya di depan Etihad Stadium.
“David Silva adalah pemain transformasional; pemimpin yang tenang yang telah bertindak dengan tenang dan sengaja serta menginspirasi semua orang di sekitarnya, dari pemain akademi termuda hingga rekan setim seniornya selama 10 terakhir,” tutur Pemilik City, Khaldoon Al Mubarak.
“Dia telah meninggalkan jejak di tim, pada klub ini, sejarahnya dan bahkan Premier League secara keseluruhan. Dengan melakukan itu dia telah berperan penting dalam filosofi sepak bola indah yang Anda lihat hari ini. Dia adalah permulaannya.”
“Seperti halnya Vincent sebelumnya, patung David akan menjadi pengingat abadi akan momen indah yang dia berikan kepada kami, tidak hanya sebagai pesepak bola yang luar biasa, tetapi sebagai duta besar yang menginspirasi yang mewakili klub sepak bola ini dengan harga diri yang tinggi setiap saat.”
Silva juga turut memberikan ucapan perpisahannya kepada Manchester City yang memiliki tempat spesial di hatinya.
“Waktunya telah tiba. 10 tahun dan 13 titel, ini saatnya bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada klub yang meninggalkan jejak kuat dalam hidup dan karier saya,” tutur Silva.
“Saya harap City akan meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan. Saya akan mendukung tim dari jauh. Saya begitu bahagia telah berbagi momen-momen tak terlupakan dengan keluarga City – Anda akan selalu ada dalam hati saya. Saya ingin memberikan tiap Cityzens pelukan besar.”