DBAsia News

Hazard Sedang Dalam Fase Terburuk di Sepanjang Kariernya

DBasia.news – Eden Hazard sudah dua tahun bersama dengan Real Madrid pasca pindah dari Chelsea. Di sana pemain berusia 30 tahun belum menemukan performa terbaiknya seperti yang diperlihatkan bertahun-tahun di Chelsea.

Cedera dan kebugaran menjadi masalah bagi Hazard hingga ia tak kunjung menemukan penampilan terbaik. Musim ini saja Carlo Ancelotti, pelatih Madrid belum memainkannya sebagai starter sejak September lalu kontra Sheriff di Liga Champions.

Hazard, meski unggul pengalaman bermain, kalah bersaing dengan Vinicius Junior atau Rodrygo yang lebih dipercaya tampil bermain oleh Ancelotti. Kendati demikian Roberto Martinez tetap memanggil Hazard ke timnas Belgia.

Dengan hanya 51 menit penampilan di klub dari tujuh laga terakhirnya, Hazard tetap dipanggil Martinez di jeda internasional. Kendati demikian Martinez juga tahu bahwa Hazard frustrasi.

Eks pelatih Everton membenarkan bahwa Hazard sedang memasuki fase tersedih dalam kariernya, yang membuatnya frustrasi.

“Dalam beberapa tahun terakhir, dia (Hazard) telah hidup dengan itu, tetapi dia telah berkonsentrasi pada tim nasional,” tutur Martinez, sebagaimana dilansir dari Marca.

“Kami membutuhkan dia untuk tiba di Piala Dunia dengan persiapan. Kami telah berkembang dari sisi kamar ganti pemain.”

“Dari sisi sepak bola, Eden berada dalam momen yang menyedihkan. Dia telah meninggalkan proyek pemenang (di Chelsea, tetapi) dia tidak memiliki ritme kompetisi,” pungkas pelatih asal Spanyol tersebut.

Dalam situasi sulit tersebut saudara Eden Hazard yang bermain di Borussia Dortmund, Thorgan Hazard memberikan dukungan kepada saudaranya. Dia meyakini Hazard bisa keluar dari situasi sulit.

“Saya telah berada di bangku cadangan berkali-kali dalam karier saya, dan satu-satunya saran yang bisa saya berikan kepadanya adalah bekerja keras untuk mengubah situasi,” ucap Thorgan beberapa waktu lalu.

“Ini sulit karena dia memiliki beberapa menit untuk menunjukkan nilainya, tetapi terkadang Anda bisa memenangkan pertandingan dalam lima menit,” pungkas dia.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?