DBAsia News

Hasil Tinjauan PSSI ke Stadion Gelora Bung Tomo

DBasia.news –  Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengapresiasi keseriusan Wali Kota Surabaya Tririsma Maharini menjadikan Surabaya kota penyelenggara Piala Dunia U-20 2021.

Pernyataan itu disampaikan Mochamad Iriawan saat berkunjung ke rumah dinas Walikota Surabaya, Senin (10/2). Iwan Bule, panggilan Iriawan bersama-sama juga melakukan inspeksi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Tomo.

“Menjadi tuan rumah Piala Dunia adalah event membanggakan bangsa kita yang belum tentu terulang lagi puluhan tahun ke depan. Kami sangat menghargai pemerintah daerah yang bersungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk menjadi salah satu host cities Piala Dunia U-20 2021,” kata Iriawan dalam rilis.

Wali Kota Risma dalam kesempatannya memaparkan dukungan konkret pemerintah kota Surabaya. Di antaranya melalui penambahan akses jalan menuju Gelora Bung Tomo, penggantian rumput, lampu penerangan, serta perbaikan lift penumpang dan barang.

“Sejak akhir tahun lalu, kami juga membangun tiga lapangan latihan di sisi utara Gelora Bung Tomo. Nantinya, usai Piala Dunia, lapangan ini bisa dipakai latihan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Surabaya,” kata Risma, yang turut menyampaikan bahwa Surabaya memiliki 89 SSB yang tersebar di berbagai pelosok kota. Untuk penggantian rumput berjenis zoysia japonica diperlukan anggaran Rp 4 miliar per lapangan. “Padahal, kami melakukannya untuk empat lapangan sekaligus,” jelas Risma.

“Impian saya, akan lahir bakat-bakat muda, Supriadi-Supriadi baru. Bermula menjadi anak gawang yang ikut Piala Dunia dengan menggandeng pemain-pemain negara peserta, dari situ mimpi mereka terbangun,” terang Risma.

Risma mengajak Mochamad Iriawan meninjau bakal lapangan latihan di Gelora Bung Tomo. Selain itu kamar ganti, hingga naik ke royal box bagian atas stadion. Kedua tokoh ini turun ke lapangan dan sempat saling mengoper bola.

Mochamad Iriawan kemudian meluncur ke Kabupaten Gresik untuk meninjau Stadion Gelora Joko Samudro. Markas Persegres ini dinominasikan sebagai salah satu lapangan latihan bagi tim-tim peserta Piala Dunia U-20 2021.

“Stadion ini sudah sangat bagus. Tinggal perbaikan-perbaikan kecil di beberapa sisi, misalnya ketersediaan ruang ganti dengan jacuzzi untuk pemulihan pemain,” kata Iriawan.

PSSI mengharapkan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kota dan kabupaten, dapat aktif bergerak menjemput bola dan memberikan respons maksimal untuk membantu PSSI menyiapkan semua persyaratan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

“Dukungan optimal dari pemerintah daerah adalah salah satu poin penting sehingga sebuah kota akan kami pilih sebagai salah satu dari enam ‘host cities’ Piala Dunia U-20 2021,” kata Iriawan.

Mochamad Iriawan sebelumnya sudah berkunjung ke Bandung, Yogyakarta, dan Solo.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?