DBasia.news – Negara-negara partisipan Piala AFF 2018 telah melakukan persiapan untuk mengikuti ajang bergengsi sepak bola kawasan Asia Tenggara itu. Termasuk salah satunya timnas Singapura, yang baru pulang dari Jepang setelah dua minggu berlatih di sana.
Pemusatan latihan digelar sejak 22 Oktober di J-GREEN Sakai. Tiga pertandingan melawan tim Jepang, termasuk satu kontra klub J1 League dijalani skuat yang dipimpin Fandi Ahmad.
“Saya pikir semuanya positif. Pelatihan keras adalah bagian dari pemusatan latihan seperti ini,” jelas kapten Timnas Singapura Hariss Harun.
Setidaknya kebersamaan lebih kuat. “Tentu saja, (ini juga tentang) bagaimana anak-anak menghabiskan waktu satu sama lain dan dengan staf, kami makan bersama dan melakukan hampir semua secara bersama.”
“Itulah mengapa kamp ini sangat penting, tidak hanya di lapangan dalam sesi latihan, tetapi juga soal kebersamaan, semangat tim. Jadi saya pikir penting,” sambung Hariss Harun.
Pemain muda, terutama yang tak punya pengalaman di Piala AFF juga mendapat pencerahan. Hal itu tersebut sekaligus menjadi motivasi dan manfaat untuk mengarungi ajang timnas negara-negara Asia Tenggara.
“Istimewa karena berada di ruangan (yang sama) dengan Baihakki (Khaizan). Ia berbagi banyak pengalaman dan prestasi selama 15-16 tahun terakhir. Itu baik untuk saya karena bisa belajar banyak darinya,” terang Zulqarnaen Suzliman.
“(Khairul) Amri, Gabriel (Quak) dan pemain senior lainnya, semua telah berbicara dengan saya dan memberi motivasi. Selalu mengatakan kepada saya untuk memainkan yang terbaik,” sambung bek berusia 20 tahun itu.
Timnas Singapura akan melanjutkan persiapan di negaranya mulai Minggu (4/11). Persiapan dijalani sampai sebelum bentrok dengan Timnas Indonesia di laga pertama Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, 9 November.