DBasia.news – Copa America 2021 telah mendekati akhir persaingan di fase grup. Dua pertandingan di pekan empat berlangsung Kamis (24/06) pagi WIB antara Ekuador vs Peru dan Brasil vs Kolombia.
Drama empat gol terjadi di Estadio Olimpico Pedro Ludovico antara Ekuador kontra Peru. Ekuador tak mampu menjaga keunggulan meski sudah unggul 2-0 di babak pertama dari gol bunuh diri Renato Tapia (23′) dan Ayrton Preciado (45+3′).
Peru arahan Ricardo Gareca bangkit di babak kedua dan menyamakan kedudukan dari gol yang dicetak Gianluca Lapadula (49′) dan Andre Carrillo (54′). Kedua tim sama-sama menjaga asa lolos ke fase gugur.
Sama-sama baru memainkan laga ketiga grup B, Peru ada di urutan tiga dengan empat poin dan Ekuador di peringkat empat dengan koleksi dua poin, serta Venezuela di posisi juru kunci dengan raihan dua poin.
Sementara itu di Stadion Olimpik, Brasil dibuat susah payah menang 2-1 atas Kolombia setelah tertinggal 0-1 dari gol Luis Diaz di menit 10. Brasil membalasnya dan menyempurnakan remontada (comeback) melalui gol Roberto Firmino (78′) dan Casemiro (90+10′).
Gol dari Casemiro tercipta dramatis, tetapi gol Firmino berbau kontroversi sebab wasit Nestor Pitana secara tidak sengaja mengganggu pergerakan Selecao kala bola mengenainya.
Seakan akan menghentikan laga, para pemain Kolombia terhenti dan pemain-pemain Brasil terus bergerak hingga gol diciptakan Firmino.
“Dua gol untuk Brasil adalah situasi yang berbeda,” kata Reinaldo Rueda, wasit Kolombia kepada wartawan. “Yang pertama, saya pikir situasi wasit menyebabkan gangguan pada para pemain.”
“Brasil harus keluar untuk mencari permainan, mereka memiliki sirkulasi bola yang baik dan para pemain yang masuk memiliki pengaruh dan itulah mengapa mungkin (babak kedua berbeda).
“Tapi kami tajam dan pada akhirnya sangat disayangkan bahwa hasilnya tidak dapat dicapai.”
Hasil itu menempatkan Brasil di puncak klasemen grup B dengan raihan sembilan poin dari tiga laga (poin sempurna dari tiga kemenangan), sementara Kolombia di peringkat dua dengan raihan empat poin.