DBasia.news – Kegagalan Timnas Inggris menjuarai Piala Eropa 2020 ternyata sangat membekas di pikiran seorang Harry Maguire. Bek milik Manchester United itu sampai trauma untuk mengenang laga final.
Maguire menjadi andalan Inggris di lini pertahanan pada turnamen empat tahunan tersebut. Ia tampil solid untuk mengendong The Three Lions ke partai puncak dan menantang Italia.
Inggris menjadi unggulan di laga final. Selain tampil di kandang sendiri, gawang Jordan Pickford baru kebobolan satu gol hingga semifinal.
Prediksi itu seperti akan menjadi kenyataan saat Luke Shaw sudah membawa Inggris memimpin saat laga baru berjalan dua menit. Kondisi ini membuat Italia berada di bawah tekanan.
Namun akhir yang tragis harus dirasakan Inggris. Italia mampu menyamakan kedudukan melalui aksi Leonardo Bonucci sebelum mengunci gelar juara lewat drama adu penalti.
Maguire sebenarnya bermain baik dalam laga tersebut. Ia juga menjadi salah satu dari dua eksekutor penalti Inggris yang sukses menjalankan tugas.
Namun fakta tersebut tak membuat Maguire merasa terhibur. Ia tetap terpukul seperti pemain Inggris lainnya.
“Saya belum menontonnya (final Piala Eropa 2020). Hanya beberapa video pendek dan hal-hal yang Anda tandai,” kata Maguire di situs resmi FA.
“Mungkin di masa depan saya akan duduk dan menonton perjalanan kembali dari awal hingga akhir dan gol. Namun itu adalah sesuatu yang ingin saya hindari saat ini.”
Maguire boleh saja merasa trauma. Namun penampilan Timnas Inggris di Piala Eropa 2020 sebenarnya sangat membanggakan.
Tim asuhan Gareth Southgate tampil solid sepanjang turnamen. Ini juga menjadi kali pertama Inggris mampu melaju ke final sepanjang sejarah Piala Eropa.