DBasia.news – Harry Kane merupakan kapten dan sekaligus simbol Tottenham Hotspur hingga saat ini. Namun hal itu tak membuatnya bisa berjanji untuk setia bersama tim asal London Utara tersebut.
Kane melakoni debut bersama Tottenham pada musim 2013-2014. Ia merupakan pemain jebolan akademi The Lilywhites meski pada usia delapan tahun sempat menimba ilmu di Arsenal.
Secara perlahan, kemampuan Kane semakin meningkat. Ia menjelma menjadi andalan utama Tottenham dalam membobol gawang lawan dan sejauh ini sudah mengoleksi 181 gol dari 278 laga.
Selain tajam, Kane juga memiliki karakter sebagai pemimpin. Ban kapten Tottenham dan Timnas Inggris melingkar di lengannya.
Bukan rahasia lagi kalau banyak klub besar yang berminat kepada Kane. Real Madrid dan Manchester United bahkan siap mengeluarkan dana tak sedikit untuk mendapatkan penyerang berusia 26 tahun itu.
Kesetiaan Kane pun diuji. Ia mengaku bisa saja hengkang dari Tottenham.
“Saya selalu mencintai Spurs, tapi ini hal yang berbeda. Saya selalu katakan jika saya merasa kami tidak berkembang sebagai tim atau menuju arah yang lebih baik, saya tentu tak mau begitu saja bertahan,” kata Kane dalam sebuah tayangan langsung di Instagram.
“Saya pemain yang ambisius, saya ingin menjadi lebih baik lagi. Saya mau menjadi pemain top sekali, jadi ini semua tergantung kepada tim dan seberapa jauh perkembangannya.”
Tottenham memang mengalami penurunan prestasi musim ini. Sempat menjadi finalis Liga Champions, mereka kini terseok-seok di Premier League dengan terdampar di peringkat kedelapan.
Komentar Kane tersebut bisa juga diartikan sebagai terapi kejut kepada manajemen Tottenham. Ia menunggu keseriusan pihak klub mendukung Jose Mourinho untuk membangun tim juara.