DBasia.news – Menatap Liga 1 2019, PSIS Semarang berharap dapat menjadikan Stadion Jatidiri, Kota Semarang, sebagai kandang tim.
Kini, renovasi Stadion Jatidiri sudah mencapai 80 persen. Renovasi dimulai sejak Agustus 2016, dan kemungkinan selesai pada 2019 mendatang.
“Untuk perkembangan pembangunan Stadion Jatidiri sudah mencapai 80 persen. Perkiraan selesai Oktober 2019 mendatang. Tapi, kami optimistis pembangunan bisa selesai lebih cepat pada bulan Juni-Juli 2019. Sehingga kami berharap bisa berkandang di Semarang pada putaran kedua Liga 1 musim depan” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Di sisi lain, renovasi Stadion Jatidiri menelan biaya mencapai Rp 1 triliun yang sumbernya berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Provinsi Jawa Tengah. Kapasitas yang semula 20 ribu penonton, bisa mencapai 60 ribu tempat duduk.
“Dari pantuan saya, pembangunan sudah memasuki tahap finishing. Single seat telah terpasang di tribun. Tinggal pemasangan atap, lampu, scoring board, instalasi listrik, dan rumput lapangan. Proses pembangunan juga alhamdulilah berjalan lancar tidak ada problem, hanya wajar sedikit mundur karena ada masa rehat atau apa,” tambah Yoyok.
“Mungkin nantinya, kami bisa menggunakan Stadion Jatidiri secara tertentu saja, misalnya main sore hari tanpa memerlukan penerangan lampu,” pungkas Yoyok.
Sebelumnya, PSIS menggunakan Stadion Moch Soebroto Magelang sebagai kandangnya di Liga 1 2017. Hal itu dikarenakan renovasi Stadion Jatidiri.