DBasia.news – Kepa Arrizabalaga akhirnya tampil untuk mengawal gawang Chelsea di ajang Premier League sejak Thomas Tuchel berkuasa. Namun keputusan tersebut nampak seperti menjadi sebuah harapan palsu bagi sang kiper.
Dalam laga kontra Newcastle United di Stamford Bridge, Selasa (16/2) dini hari WIB, Kepa menjawab kepercayaan tersebut dengan maksimal. Ia berhasil membukukan clean sheet dan membawa The Blues menang 2-0.
Mainnya Kepa dalam laga ini cukup mengejutkan. Hal itu karena status kiper utama Chelsea sebelumnya diemban oleh Edouard Mendy.
Ada dugaan Tuchel dipaksa memainkan Kepa oleh petinggi Chelsea. Seperti diketahui, dicadangkannya kiper berkebangsaan Spanyol itu dianggap sebagai salah satu alasan Frank Lampard kehilangan pekerjaan.
Petinggi Chelsea tentu tidak suka melihat salah satu pemain termahal yang dimilikinya hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Tuchel pun angkat suara terkait keputusan ini.
“Kepa tampil bagus di Piala FA. Jadi kami memutuskan untuk memberinya pertandingan lagi untuk membangun sedikit ritme dan kepercayaan diri karena dia melakukannya dengan sangat baik,” kata Tuchel kepada Sky Sports.
“Kami membutuhkan Kepa yang kuat di skuad kami. Saya senang Kepa melanjutkan clean sheet kedua.”
Kepa memang mulai menemukan performa terbaiknya kembali. Hal itu dimulai pada laga tengah pekan lalu saat bertandang ke markas Barnsley di Piala FA.
Dalam pertandingan tersebut, Kepa melakukan sejumlah penyelamatan gemilang. Hal itu berkontribusi membawa Chelsea melaju ke perempat final.
Meski begitu, Tuchel memastikan Mendy masih menjadi kiper utama Chelsea. Ia akan memainkan pemain berkebangsaan Senegal tersebut pada pertandingan selanjutnya.
“Sudah jelas sebelumnya bahwa kami mengharapkan performa terbaik darinya (Kepa). Namun Edou (Mendy) akan menjaga gawang mulai sekarang karena dia pulih secara fisik dan mental dan sekarang, dia adalah yang nomor satu,” tambahnya.
Penegasan tersebut tentu bukan kabar baik bagi Kepa. Bukan tidak mungkin mentalnya dan kepercayaan dirinya akan menurun kembali.