DBasia.news – AS Roma mendapat modal positif jelang Derby della Capitale. Pasalnya tim asuhan Eusebio Di Francesco membungkam Frosinone dengan skor 4-0.
Usai Frosinone, Roma akan berhadapan dengan rival sekota, Lazio dalam Derby della Capitale. Javier Pastore paham betul arti kemenangan pada laga tersebut untuk fan.
“Setelah meraih banyak hasil tidak positif, kami harus bermain penuh determinasi dan berkonsentrasi untuk kembali ke jalur kemenangan. Kami ingin menang derby dan kami bakal melakukan semuanya yang kami bisa untuk merealisasikannya,” Pastore menuturkan.
Salah satu kunci kemenangan melawan Frosinone adalah keputusan Di Francesco menggunakan formasi 4-2-3-1. Lewat skema ini, Pastore bermain sebagai trequartista didampingi dua winger: Cengiz Under dan Stephan El Shaarawy.
Posisi trequartista memang menjadi area bermain sebenarnya untuk Pastore. Karena perannya sebagai trequartista inilah, namanya menjulang bersama Palermo dan akhirnya direkrut Paris Saint Germain.
Terbukti ketika menjalankan peran ini di Roma, ia juga sukses besar. Dia bahkan turut menyumbangkan satu gol saat Roma mengalahkan Frosinone. Il Flaco-julukan Pastore pun merasa senang bisa kembali bermain sebagai trequartista.
Untuk diketahui, Di Francesco memang masih terus mencari posisi terbaik untuk eks Paris Saint Germain tersebut. Dia pernah dicoba sebagai gelandang tengah, regista sampai winger.
“Saya merasa lebih mudah bermain di posisi trequartista. Saya jadi lebih banyak menyentuh bola di antara garis untuk memberikan umpan ke striker. Ini memang posisi saya,” kata Pastore.
Gol Pastore sendiri terbilang indah. Dia menggunakan back-hell untuk mengkonversikan umpan Davide Santon. Menariknya ia juga mencetak gol dengan cara sama saat Roma bermain imbang 2-2 melawan Atalanta.