DBasia.news – Penyelenggara Piala Liga Inggris, EFL melepaskan Liverpool dari ancaman diskualifikasi karena pelanggaran yang dilakukan klub itu. Liverpool diketahui telah menurunkan pemain yang tidak memenuhi prasyarat untuk bermain. Sebagai ganti ancaman diskualifikasi itu, Liverpool diharuskan untuk membayar denda sebanyak 200.000 poundsterling.
Dilansir laman resmi EFL, Kamis dini hari WIB, dari total denda tersebut 100.000 poundsterling, di antaranya ditangguhkan hingga musim 2020/2021.
Hukuman itu berkaitan dengan dimainkannya Pedro Chirivella menggantikan Naby Keita pada babak kedua laga putaran ketiga Piala Liga melawan MK Dons pada tanggal 25 September.
Padahal, Chirivella diketahui belum mendapat sertifikat transfer internasional (ITC) sebagai anggota skuat Liverpool setelah kontrak peminjamannya dengan Extremadura habis.
“Setelah pertimbangan menyeluruh bukti-bukti yang ada, Dewan memutuskan tidak perlu mendiskualifikasi Liverpool dari kompetisi karena ada beberapa faktor bersifat mitigasi,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Liverpool juga diancam denda sebesar 100.000 poundsterling lagi disertai sanksi tambahan jika mengulangi kesalahan serupa dalam Piala Liga sejak saat ini hingga akhir kompetisi musim depan.
Dengan demikian, Liverpool tetap berhak menjalani pertandingan putaran keempat melawan Arsenal yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 29 Oktober di Anfield.