DBasia.news – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, optimistis timnya akan lolos dari hukuman larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa selama dua musim yang dijatuhkan UEFA.
Sebelumnya, Manchester City dihukuman larangan tampil di kompetisi Eropa setelah melanggar kesepakatan soal Financial Fair Play. The Citizens diketahui menggunakan dana dari pemilik pribadi untuk menutupi ketimpangan di buku finansial.
Pada akhirnya, UEFA menjatuhkan hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua musim. Hukuman tersebut terbilang berat karena biasanya UEFA hanya mengurangi jatah pemain yang bisa didaftarkan dalam kompetisi.
Manchester City tidak tinggal diam. The Citizens mengumpulkan banyak pengacara untuk membawa UEFA ke pengadilan arbitrase olahraga. The Citizens melakukan banding agar hukuman tersebut digugurkan.
Kini, Manchester City akan segera mengetahui hasilnya. Pep Guardiola mengaku siap dengan apa pun keputusannya.
“Kami siap. Saya memiliki banyak kepercayaan dengan orang-orang jika kami akan diizinkan berlaga di Liga Champions. Sebab, kami ingin berada di lapangan selama bertahun-tahun,” terang Guardiola seperti dilansir FourFourTwo.
“Pada 13 Juli, kami akan mengetahui hasilnya. Semoga kami dapat bertumbuh sebagai klub dalam bertahun-tahun mendatang.”
Satu di antara kekhawatiran dari hukuman tersebut adalah kaburnya sejumlah pemain bintang karena tak berlaga di Liga Champions. Pemain yang paling sering dilaporkan ingin hengkanG adalah Raheem Sterling.