DBasia.news –Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menunggu respons positif dari Leroy Sane setelah menunjukkan performa menurun pada awal Premier League 2018-2019. Guardiola menilai terlalu dini untuk menganggap Sane mengalami musim yang buruk.
Leroy Sane sedang menjalani masa-masa sulit. Setelah sebelumnya tak dipanggil tim nasional Jerman di Piala Dunia 2018, saat ini sang pemain tak lagi mendapatkan tempat utama di skuat Man City.
Padahal, pada musim lalu, Sane tampil impresif. Buktinya, pemain 22 tahun tersebut mendulang 10 gol dan 15 assist. Catatan apik tersebut mengantarkan Sane menjadi pemain muda terbaik versi PFA.
“Dia akan menjadi sangat penting bagi klub. Ini adalah tantangan baginya dan bukan hanya dia. Musim akan dinilai dalam 11 bulan, bukan tiga minggu. Dia pria yang baik dan saya tidak memiliki kata-kata yang buruk tentangnya,” ujar Guardiola seperti dikabarkan Soccerway.
Leroy Sane
“Dia harus merespons dengan cara yang benar. Dia sangat kompetitif dan profesional. Terkadang, untuk beberapa pemain, awal musim menjadi sangat lambat. Namun, sejumlah pemain juga menurun pada akhir musim,” jelas Guardiola.
Beberapa media di Inggris menyebut, Guardiola tidak menyukai sikap Sane yang tak disiplin. Selain itu, persaingan kian ketat mengingat Raheem Sterling dan Bernado Silva mulai menemukan bentuk permainan terbaik.
“Kami tidak bisa melupakan Sane baru berusia 22 tahun. Bernado Silva, Gabriel Jesus dan Raheem Sterling adalah contoh pemain muda. Paling penting adalah mencoba membantunya,” papar sang manajer.