Guardiola Terusik dengan Presiden Barcelona

DBasia.news –  Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengeluarkan pernyataan keras kepada mantan klubnya, Barcelona. Pelatih Manchester City itu terusik setelah presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, mengomentari hukuman The Citizens.

Manchester City mendapatkan hukuman dari UEFA setelah dinyatakan bersalah melanggar aturan Financial Fair Play. The Citizens dilarang tampil pada kompetisi Eropa selama dua tahun ke depan dan denda 30 juta euro.

Hukuman tersebut membuat Josep Maria Bartomeu semringah. Ia menilai, tindakan yang diambil UEFA sangat baik.

“Kami berterima kasih kepada UEFA yang dalam beberapa tahun terakhir sangat yakin mempertegas Financial Fair Play,” kata Bartomeu.

Pernyataan Bartoemeu itu mendapatkan respons keras dari Pep Guardiola. Ia merasa, Bartomeu terlalu banyak berkomentar.

“Saya tidak tahu apakah mereka memata-matai saya. Jika itu terjadi, mereka mengenal saya sehingga tidak perlu melakukan hal itu,” papar Pep Guardiola seperti dikabarkan FourFourTwo.

“Dan jika mereka senang kami dihukum, saya akan mengatakan kepada presiden Barcelona, beri kami hak untuk mengajukan banding. Kami percaya pada pihak yang benar dan akan mengajukan banding. Semua kemungkinan itu akan terjadi.”

“Namun, jangan terlalu berbicara keras, Barcelona, saran saya: Jangan bicara terlalu keras. Sebab, semua orang terkadang terlibat dalam situasi. Kami akan naik banding dan mudah-mudahan di masa depan bisa bermain melawan Barcelona di Liga Champions,” ulas Guardiola. Sebelumnya, Josep Maria Bartomeu dituding bekerja sama dengan pendengung untuk membersihkan namanya di media sosial. Satu di antara nama yang menjadi sasaran atas aksi itu adalah Pep Guardiola