Guardiola: Man City Takkan Berbelanja Pemain hingga Rp5,7 Triliun Tiap Musim

IDNGoal.news, MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, menyebut timnya takkan berbelanja pemain hingga 300 juta pounds atau sekira Rp5,7 triliun di setiap musimnya. Guardiola menilai mereka menghabiskan banyak uang pada bursa transfer 2017-2018 karena ingin membangun skuad. Setelah skuad terbangun, The Citizens –julukan Man City– akan lebih selektif dalam mendatangkan pemain.

Pada bursa transfer 2017-2018, Guardiola diberikan dana berlimpah untuk berbelanja pemain. Alhasil, juru taktik berpaspor Spanyol itu menghabiskan dana hingga Rp5,7 triliun untuk mendaratkan tujuh pemain. Aymeric Laporte jadi yang termahal, setelah ditebus dari Athletic Bilbao senilai 65 juta euro (Rp1 triliun).

Untungnya, uang besar yang dikeluarkan berbanding lurus dengan hasil yang diterima Man City. Musim ini, Manchester Biru mengoleksi dua gelar yakni Liga Inggris dan Piala Liga Inggris. Bahkan di Liga Inggris, Raheem Sterling dan kawan-kawan menjadi kampiun ketika kompetisi masih menyisakan lima pertandingan.

Sementara itu di Liga Champions, pencapaian yang diraih Man City tidak terlalu buruk. Gabriel Jesus serta kolega mampu melaju hingga perempatfinal. Bahkan ketika ditundukkan Liverpool dalam dua pertemuan, Man City sanggup mendominasi permainan atas The Reds –julukan Liverpool.

“Kami telah menginvestasikan banyak uang. Selanjutnya, mungkin kami hanya akan mendapakan dua atau tiga pemain, bahkan bukan tak mungkin hanya satu pemain. Hal yang paling fundamental atas kesuksesan musim ini ialah kualitas pemain. Banyak orang mengatakan kami sukses karena telah menginvestasikan banyak uang, mereka benar,” kata Guardiola mengutip dari Goal, Rabu (16/5/2018).

Guardiola mengambil contoh pembelian Ederson Moraes dari Benfica. Meski harus merogoh kocek hingga 40 juta euro atau sekira Rp667 miliar, Man City tak merasa keberatan karena kiper Tim Nasional (Timnas) Brasil itu tampil brilian. Dari 36 penampilan di Liga Inggris 2017-2018, Ederson mencatatkan 17 clean sheet.

“Ederson adalah contoh. Ia sempurna. Pada akhirnya Anda harus mengatakan cobalah Liga Inggris dan cobalah untuk bermain. Selanjutnya, Anda tahu apa yang akan terjadi,” tutup Guardiola.