DBasia.news – Sungguh malang nasib gelandang serang berusia 26 tahun, Mario Gotze. Melihat performa naik turun Gotze saat ini sangat memprihatinkan, karena publik memiliki ekspektasi besar kepadanya pasca gol penentu kemenangannya di final Piala Dunia 2014 ke gawang timnas Argentina. Pahlawan Jerman itu kini jadi pemain yang terlupakan. Ironis.
Sejak bermain untuk Bayern Munchen pada medio 2013-2016 dan bermain di periode kedua dengan Borussia Dortmund, penampilannya tak lagi sama seperti saat dilatih Jurgen Klopp di periode pertama dengan Dortmund pada tahun 2009-2013.
Mantan rekan setimnya di Dortmund, Kevin Grosskreutz, turut prihatin dengan kondisi yang dialami Gotze saat ini. Gotze juga menjadi sasaran kritikan publik pasca kemenangan tipis 1-0 Dortmund atas Club Brugge di Liga Champions.
Grosskreutz menyarankan kepada Gotze untuk berganti klub pada Januari mendatang atau saat bursa transfer musim dingin dibuka. Pemain kelahiran Memmingen, 3 Juni 1992 disarankan pindah ke Liverpool untuk bereuni dengan Klopp dan berharap kariernya bangkit di sana.
“Saya kasihan kepada Mario Gotze saat ini karena hal-hal yang ditulis tentangnya – dan hanya dia – setiap harinya. Contohnya di Brugge, keseluruhan tim tidak bermain baik (bukan sepenuhnya salah Gotze),” ucap Grosskreutz kepada Sky Sports.
“Mungkin akan bagus untuknya pergi ke luar negeri pada bursa transfer musim dingin untuk sedikit menemukan kedamaian lebih dan mencoba membangkitkan kariernya. Klopp cukup mengenalnya dengan baik, dia cocok bermain di Liverpool,” lanjutnya.
Nama Gotze memang sempat banyak dibicarakan di bursa transfer pemain. Ia juga diisukan bereuni kembali dengan Klopp, meski faktanya Liverpool tidak coba mengajukan penawaran Dortmund. Pada usia yang masih relatif muda, Gotze masih bisa bangkit dan menemukan kembali performa terbaiknya jika dibina dengan tepat oleh pelatih yang memercayainya.