Gonzalo Higuain Dicap Sebagai Pengkhianat?

DBasia.news – Kehilangan sesuatu yang berarti kadang menyakitkan, dan beberapa diantaranya harus berakhir dengan amarah. Perasaan yang sama juga terjadi pada pendukung Napoli saat Gonzalo Higuain memilih membelot ke Juventus.

Napoli merupakan klub yang menjaga Gonzalo Higuain tetap di kasta tertinggi striker sepak bola Eropa setelah pindah dari Real Madrid. Higuain menjelma menjadi penyerang haus gol yang terkenal dengan penyelesaian akhir mematikan, kendati tidak banyak menguasai bola.

Pada periode emasnya bersama Napoli, striker asal Argentina itu mengemas 36 gol hanya dalam 35 laga Serie A 2015-2016. Tak pelak, Higuain menjadi pemain kesayangan suporter Napoli. Apalagi, sang striker telah berada di Napoli sejak 2013.

Namun, seperti pasir yang semakin digenggam akan habis, Higuain pada akhirnya memilih hengkang. Pahitnya untuk pendukung Napoli, pada musim berikutnya klub yang dipilih Higuain adalah Juventus.

Uang transfer senilai 90 juta euro atau sekitar R1,2 triliun pun tidak cukup menutupi kekecewaan sebagian suporter Napoli. Mereka yang kecewa merasa telah dikhianati sang idola.

Atas langkahnya itu, Higuain pun menjadi musuh bersama pendukung Napoli. Kenangan manis di masa lalu pun tidak lagi terlintas dalam benak mereka.

Bahkan, menurut laporan Forza Football, ketika itu ada seorang tifosi Napoli yang menghukum gantung boneka berbentuk Higuain di balkon rumahnya. Ia menambahkan takarir: “Kamu belum memberikan segalanya. Kamu hanya sampah,” bunyi tulisan yang ada di boneka tersebut.

Sambutan kurang menyenangkan pun diterima Higuain saat bertamu ke markas Napoli sebagai pemain Juventus. Saat itu, Juve bertandang ke Stadio San Paolo pada laga pekan ke-30 Serie A 2016-2017.

Higuain mendapatkan teror dari pendukung Napoli. Mereka tidak berhenti bersiul ketika Higuain menguasai bola.

“Saya bisa mengerti kemarahan suporter Napoli. Jika dalam posisi mereka, saya juga akan melakukannya. Siulan membuktikan betapa Higuain dicintai publik Naples. Mereka melakukannya karena merasa tersakiti,” ungkap legenda sepak bola Italia, Fabio Cannavaro, mengomentari situasi panas yang terjadi.

Higuain pun menunjukkan batang hidungnya di depan awak media untuk membela diri. Ia mengungkapkan alasan meninggalkan Napoli dan berlabuh ke Juventus.

“Saya pergi karena apa yang harus dilakukan lagi untuk memenangi sesuatu setelah mendulang 36 gol? Jadi, saat Juventus datang dan menawar saya, tidak ada keraguan,” ujar Higuain seperti laporan Football Italia.

Higuain pun punya cara sendiri untuk membalas kebencian suporter Napoli. Ia menjadikan Napoli lumbung gol.

“Suporter Napoli marah karena setiap tindakan ada konsekuensinya. Saya menjawab hinaan mereka dengan mencetak enam gol dalam delapan laga ke gawang mereka,” tegas pemain yang kini telah gantung sepatu itu.

Dari sisi prestasi, Higuain mendapatkan apa yang ia cari saat hengkang ke La Vecchia Signora. Higuain membawa Juve meraih tiga titel Serie A dan dua gelar Coppa Italia.

Meskipun, hanya dalam dua musim berselang Higuain dipinjamkan ke AC Milan, kemudian Chelsea, sebelum akhirnya pemutusan kontrak.

Apa yang terjadi pada Higuain ikut mewarnai tensi panas duel Napoli melawan Juventus. Menariknya, kali ini Napoli dan Juve akan saling berhadapan pada laga pekan ke-17 Serie A 2022-2023, di Stadion Diego Armando Maradona, Sabtu (14/1) dini hari WIB, dengan status dua tim peringkat tertinggi di klasemen.

Menarik ditunggu apakah Napoli bisa mengalahkan Juventus yang selalu menang dalam delapan laga terakhir di Serie A?