Gomez: Penundaan Tidak Bagus untuk Tim

Mario Gomez

DBasia.news – Pelatih Persib Bandung Mario Gomez menyebut skuat Persib Bandung dalam keadaan on fire usai menaklukan Macan Kemayoran dalam pekan ke-23 Liga 1 dengan skor 3-2.

Oleh karena itulah, ia menyayangkan keputusan PSSI yang menghentikan Liga 1 2018 menyusul tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila akibat pengeroyokan yang dilakukan sejumlah bobotoh, Minggu (23/9).

“Memang tidak bagus penundaan ini untuk tim, karena kami sedang dalam laju yang bagus setelah memenangkan pertandingan terakhir lawan Persija di El Clasico di sini,” ungkap Mario Gomez seusai memimpin sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Bandung, Rabu (26/9).

Seharusnya, lanjut Mario, kasus yang terjadi tidak berimbas pada gelaran Liga. Sebaliknya diserahkan sepenuhnya kepada pihak keamanan, dalam hal ini kepolisian. Lantaran korban tewas tepat di luar Stadion.

“Seperti contoh di Argentina, kalau urusan luar Stadion, itu urusan dari kepolisian. Sementara kalau di dalam (Stadion) itu baru masalah klub.”

“Itu juga berlaku di negara lain termasuk di Eropa. Tentu ini situasi buruk karena menghilangkan nyawa seseorang tapi dari pengalaman saya, di luar stadion itu beda dengan di dalam,” katanya.

Meski demikian, pelatih berusia 61 tahun ini harus menerima dengan lapang dada. Sebab keputusan dilakukan oleh PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia.

“Dan mungkin kami punya lebih banyak waktu untuk latihan dan waktu lebih banyak bagi pemain cedera supaya kondisi dia lebih baik,” tuturnya.

Mario Gomez memastikan akan tetap menjalankan program latihannya. Terlebih penundaan Liga 1 yang ditetapkan PSSI tidak menentukan batas waktu.

“Kami hanya bisa berlatih dan kami ingin kejelasan kapan dimulai kembali karena ini ditunda. Itu bukan keputusan kami, keputusan kami hanya berlatih dan bersiap melawan Madura karena lawan kami berikutnya adalah Madura, itu saja,” tegasnya.