IDNGoal.news, Arema FC sukses meraih kemenangan ketiga mereka di Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Menjamu PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (01/06), klub berlogo singa mengepal ini menang 1-0, melalui gol semata wayang Dedik Setiawan.
Kendati menang, Arema tak meraih tga poin mereka pada laga ini dengan mudah. Pasalnya, kendati berstatus sebagai tim tamu, PSIS Semarang mengejutkan tuan rumah. Laskar Mahesa Jenar -julukan PSIS Semarang- mengambil inisiatif permainan dan langsung menggebrak pertahanan Arema.
Laga baru berlangsung semenit ketika PSIS mendapat peluang pertama mereka pada pertandingan ini. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Arema, Bayu Nugroho melepas sepakan ke tiang dekat dari sisi kanan pertahanan. Namun, bola masih melambung di atas gawang Joko Ribowo.
Tak mau ditekan oleh tim tamu, para penggawa Arema FC coba balik mengambil kendali permainan. Namun, serangan-serangan mereka selalu kandas sebelum sempat mengancam gawang PSIS Semarang, yang dikawal Jandia Eka Putra.
Menit 14, sepakan bebas Ahemt Atayev sempat menimbulkan kepanikan di lini pertahanan PSIS. Namun, Petar Planic sukses menghalau bola yang meluncur ke arah gawang PSIS.
Lima menit berselang, usai menerima umpan terobosan Dedik Setiawan sukses menembus pertahanan PSIS. Namun, Fauzan Fajri sukses memotong umpan cutback Dedik di muka gawang PSIS.
PSIS mendapat peluang melalui sepakan bebas M. Yunus dari sisi kanan pertahanan Arema. Sepakan bebas ini menyusul pelanggaran Arthur Cunha kepada Bayu Nugroho pada menit ke-24. Bola sepakan M. Yunus melintir ke pojok kiri atas gawang Arema, tapi tanpa kesulitan Joko Ribowo berhasil meninju bola yang melaju deras ke gawangnya.
Arema akhirnya mampu mencetak peluang emas pertama mereka melalui sepakan Dendi Santoso pada menit 30. Namun, sepakannya masih tipis melenceng ke sisi kanan gawang Jandia Eka Putra.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-36. Menerima umpan terobosan Ahmet Atayev, Dedik Setiawan menaklukkan Jandia Eka Putra dan menceploskan bola ke gawang yang sudah tak berpenghuni.
Usai kebobolan satu gol, PSIS coba membalas. Namun, kali ini lini pertahanan Arema tampil solid dan mampu mengadang serbuan skuat besutan Vincenzo Alberto Annese tersebut.
Sebaliknya, setelah unggul, Arema lebih nyaman memainkan tempo. Tak lagi asal menggeber serangan-serangan cepat, tuan rumah lebih fokus pada penguasaan bola.
Jelang babak pertama usai, Arema hampir menggandakan keunggulan mereka. Namun, kali ini, Jandia sigap memungut bola dari penguasaan Dedik Setiawan.
Babak Kedua
Babak kedua, PSIS kembali langsung menggebrak pertahanan Arema FC. Memanfaatkan kondisi para penggawa tuan rumah yang masih belum panas, Bayu Nugroho dan kawan-kawan menggencar pertahanan Arema FC. Namun, akibat kurang rapinya kerja sama tim mereka, upaya PSIS masih selalu kandas.
Lima menit laga berlangsung, PSIS mendapat peluang melalui sepakan bebas Aldaier Makatindu. Namun, bola masih melenceng di sisi kiri gawang Joko Ribowo.
Bayu Nugroho mendapat giliran mengancam gawang Arema pada menit 53. Namun, Joko Ribowo sigap meninggalkan gawangnya dan berjibaku menerkam bola dari penguasaan pemain tengah PSIS tersebut.
Dua menit berselang, Arema mampu menciptakan kemelut di muka gawang PSIS. Namun, Rivaldy Bawuo gagal mengirim umpan silang akurat ke Dendi Santoso, yang sudah menanti di mulut gawang Jandia Eka Putra.
Usai peluang ini, para penggawa Arema FC terus menggencar pertahanan PSIS. Namun, serangan-serangan mereka masih selalu patah di tembok pertahanan PSIS.
Berupaya meningkatkan daya dobrak, Arema FC memasukkan Thiago Furtuoso. Ia menggantikan Rivaldy Bawuo yang sudah kecapaian.
Sementara, PSIS Semarang juga melakukan pergantian serupa. Berupaya memperkuat lini tengah mereka, pelatih PSIS, Vincenzo Annese memasukkan Melcior Leideker Majefat, menggantikan Aldaier Makatindu.
Menit 69, Thiago nyaris menggandakan keunggulan Arema. Menanfaatkan serangan balik cepat, pemain asal Brasil tersebut melepas sepakan keras ke gawang Jandia Eka Putra. Namun, bola masih melayang tipis di atas mistar gawang.
Lima menit berselang, PSIS mendapat peluang melaui sepakan bebas Ibrahim Conteh, Namun, sepakan bebas pemain asal Sierra Leone tersebut masih membentur barisan pagar betis Arema.
Jelang laga usai, Arema berupaya mengamankan keunggulan mereka dengan memperkuat lini pertahanan. Purwaka Yudhi yang sudah kelelahan ditarik dan digantikan Israel Wamiau pada menit 83.
PSIS merespon pergantian ini dengan memasukkan tenaga baru di lini tengah. Hafit Ibrahim masuk menggantikan M. Yunus pada menit 86.
Menit 88, PSIS mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan melalui sepakan bebas di sisi kiri kotak penalti Arema FC. Safrudin Tahar, yang mengeksekusi sepakan bebas, mengirim bola ke Majefat. Namun, sundulan pemain bernomor punggung 94 tersebut masih melambung jauh dari sasaran.
Kedua tim terus mencoba untuk terus mencetak gol. Tapi, sampai laga usai, kedudukan tak berubah bagi kedua tim.
Arema sendiri harus bermain dengan sepuluh orang. Ridwan Tawainella diusir wasit usai menerima kartu kuning keduanya dalam pertandingan ini.
Dengan kemenangan ini, Arema FC naik satu peringkat, ke posisi 17. Mereka menggeser PSIS Semarang, yang saat ini turun ke dasar klasemen. Arema mengumpulkan 12 poin dari 12 pertandingan yang mereka lakoni.