DBasia.news – Gibraltar sedang semringah. Negeri berpenduduk kurang lebihnya 30.000 jiwa dan identik dengan Selat Gibraltar meraih kemenangan pertama setelah dua tahun lamanya saat melawan Armenia di ajang Liga Negara Eropa.
Tidak mudah bagi Gibraltar meraih kemenangan melawan tim yang ada di ranking 100 FIFA. Di awal mereka sudah dipandang sebelah mata ketika ofisial laga salah memutar lagu kebangsaan dan salah menganggap Gibraltar sebagai Lichtenstein.
Belum lagi lawan yang dihadapi tim besutan Julio Cesar Ribas dikapteni oleh gelandang serang Arsenal, Henrikh Mkhitaryan. Gibraltar unggul di menit 50 melalui gol penalti Joseph Chipolina dan mempertahankan keunggulan hingga akhir laga. Ini kemenangan pertama Gibraltar di laga kompetitif Eropa, setelah dua tahun silam menang atas Kosovo.
Gibraltar
Kemenangan itu sudah menghadirkan kebahagiaan besar di ruang ganti pemain. Diakui oleh Chipolina, timnas Gibraltar bak terbang ke bulan dengan kemengan tersebut.
“Kami tengah terbang ke bulan (bereuforia) saat ini, sedikit lelah karena kami harus terbang kembali sekarang, hanya berharap pulang ke rumah untuk melihat keluarga dan teman-teman. Hasl ini sangat hebat bagi kami karena ini poin pertama kami di Liga Negara Eropa dan kemenangan pertama dalam sejarah kami,” tutur Chipolina di Sky Sports.
Tambahan tiga poin memang tidak mengangkat posisi Gibraltar dari dasar klasemen grup 4 yang berisikan Makedonia, Lichtenstein, dan Armenia. Tapi, biarlah para pemain Gibraltar merayakan kebahagiaan yang mereka rasakan saat ini. Jangan renggut kebahagiaan mereka dengan realitas pahit.