DBasia.news – Gianni Infantino Presiden FIFA tak mau liga segera bergulir jika masih ada kasus virus corona.
Liga-liga dan kompetisi di Eropa ditunda karena virus corona yang mewabah di dunia. Tercatat hingga Jumat (10/04) ada total jumlah 1.603.719 kasus virus corona di dunia dengan angka 95.722 kematian dan 356.655 orang sembuh.
Bundesliga kabarnya akan memulai kembali kompetisi pada Mei 2020, sementara Eredivisi menentukan awal Juni. Serie A, LaLiga, hingga Premier League tidak memberikan tanggal resmi kapan liga kembali bergulir.
Menanggapi kabar tersebut Infantino menegaskan pentingnya kesehatan di atas sepak bola saat ini. Menurutnya akan menjadi sikap tak bertanggung jawab jika liga atau kompetisi dimulai kembali saat virus corona belum sepenuhnya reda.
“Sebagai prioritas utama kami, prinsip kami, yang kami terapkan dalam kompetisi kami dan juga kami mengundang semua orang untuk mengikuti adalah kesehatan yang didahulukan,” tutur Gianni Infantino dikutip dari Goal.
“Seperti yang saya tekankan, itu saja tidak cukup. Tidak ada gunanya mempertaruhkan nyawa manusia untuk pertandingan, kompetisi, atau liga apapun. Semua orang harus memiliki ini dengan jelas dalam pikiran mereka,” tegas dia.
“Akan lebih dari tidak bertanggung jawab untuk memulai kembali kompetisi jika situasinya tidak aman 100 persen. Jika Anda harus menunggu sedikit lebih lama, kita harus melakukannya. Lebih baik menunggu sedikit lebih banyak daripada mengambil risiko,” urai Infantino.
Semakin lama sepak bola tak dimulai kembali maka klub-klub juga dihadapkan pada situasi sulit dari sisi finansial, apalagi jika nantinya laga dilanjutkan di stadion yang kosong.
FIFA disinyalir telah menyiapkan 2,7 juta miliar dollar Amerika sebagai uang simpanan yang digunakan untuk memberikan bantuan darurat. Infantino berharap itu bisa membantu klub-klub yang mengalami krisis finansial.
“Berkat kerja yang telah kami lakukan bersama di FIFA selama empat tahun terakhir, kami menemukan diri kami dalam situasi keuangan yang sangat solid. FIFA memiliki reputasi yang baik di pasar keuangan,” tambah Infantino.
“Ini membantu kami untuk mengkonsolidasikan basis cadangan penting yang solid, tetapi cadangan kami bukan uang FIFA, itu adalah uang sepak bola. Jadi, ketika sepak bola membutuhkan, kami harus memikirkan solusi untuk membantu. Ini adalah tanggung jawab kami. Ini adalah bagaimana saya melihatnya sebagai presiden FIFA.”
“Karena sepak bola telah berhenti di seluruh dunia, kita semua menghadapi masalah ekonomi di tingkat yang berbeda, dari dasar hingga sepak bola profesional. Mengingat ini, kami sudah berkolaborasi dengan Anda untuk menilai dampak finansial untuk mempersiapkan jawaban yang tepat,” urai Infantino.