Gianluca Frabotta, Tampil Apik Usai Mendapat Kepercayan dari Andrea Pirlo

DBasia.news – Laga Juventus melawan SPAL pada perempat final Coppa Italia, Kamis (28/1), tak akan terlupakan bagi Gianluca Frabotta. Ia mencatatkan diri sebagai pencetak gol termuda dari Italia untuk La Vecchia Signora. Semua itu bisa terjadi karena kepercayaan yang diberikan Andrea Pirlo.

Gianluca Frabotta tampil sebagai bek sayap kiri pada saat melawan SPAL. Frabotta tidak membuang kesempatan tersebut dengan tampil impresif.

Pada kemenangan 4-0 yang diraih Juventus, Frabotta mengemas satu gol. Ia mencetak gol pada kedua Juve pada menit ke-33.

Proses gol Frabotta cukup cantik. Menerima umpan Dejan Kulusevksi, Frabotta melepaskan tembakan keras dari jarak jauh yang tidak bisa dibendung kiper tim tamu.

Spesialnya, dengan gol tersebut, Frabotta menjadi pemain termuda asal Italia yang mendulang gol untuk Juventus. Frabotta Mencetak gol pada saat berusia 21 tahun 217 hari.

Frabotta melengserkan Moise Kean yang sebelumnya duduk di takhta. Pemain yang saat ini sudah membela Paris Saint-Germain tersebut mengukir rekor pada April 2019.

Meski mulai mencium aroma kesuksesan, Frabotta tak ingin besar kepala. Menurutnya, semua bisa terjadi karena peranan Andrea Pirlo.

“Perasaan saya sungguh luar biasa. Saya telah menantikan ini sangat lama. Bagi saya, ini adalah kesempatan untuk tumbuh,” terang Frabotta seperti dilaporkan Tuttomercato.

“Saya harus berterima kasih kepada pelatih yang memberikan kepercayaan,” timpal Frabotta.

Pada awalnya, Frabotta memang bukan pilihan utama. Namun, dengan beberapa masalah yang menimpa bek utama, Alex Sandro, Frabotta mulai mendapatkan menit bermain.

Pada musim ini, Frabotta telah tampil dalam 14 pertandingan. Ia membukukan satu gol plus satu assist untuk Si Nyonya Tua.

“Awalnya, kami berpikir Pirlo akan menjadi pelatih U-23. Jadi, saya tidak merasa akan mendapatkan banyak kesempatan tampil,” ulas sang bek.

“Namun, perlahan pirlo memberikan kepercayaan kepada saya. Saya sangat berterima kasih kepada Pirlo,” imbuh Frabotta.

Bagi Frabotta, gol kontra SPAL tidak akan dilupakan sepanjang hidupnya. Apalagi, gol tersebut tercipta dengan proses yang cantik.

“Saya berharap bola bisa datang ke kaki saya. Saya senang karena Nicolo Fagioli membiarkan bola untuk saya,” urai pemain bernomor punggung 38 tersebut.

“Dia sebenarnya bisa menyambar bola itu. Namun, ketika saya berteriak meminta, dia menghindar dan saya yang menendang.”

Wajar saja jika saat ini harga Frabotta merangkak naik. Pada 2019, Frabotta diprakirakan hanya memiliki nilai 100 ribu euro. Saat ini, pemain kelahiran Roma, Italia itu ditaksir senilai 2,5 juta euro (perhitungan Transfermarkt).

Tak pelak, La Vecchia Signora dikabarkan mulai ingin memperpanjang kontrak Frabotta. Adapun, saat ini masa bakti Frabotta masih hingga akhir Juni 2023.

Pirlo yang menjadi kunci melejitkan karier Frabotta pun ikut semringah. Ia mengaku memang ingin memberikan peluang lebih kepada pemain muda.

“Juventus adalah satu-satunya yang membuat tim B. Saya pikir itu sangat baik untuk perkembangan pemain muda yang kami miliki,” terang Pirlo.

Pirlo juga tidak pernah membedakan penanganan kepada anak asuhnya. Ia memastikan setiap pemain memiliki kesetaraan di matanya.

“Saya bersikap sama kepada yang lainnya saat bersama Cristiano Ronaldo. Saya memperlakukan Ronaldo sama seperti Frabotta dan Manolo Portanova yang berasal dari tim U-23. Saya bisa melakukannya ketika masih menjadi pemain,” umbar sang allenatore.

Kini, Gianluca Frabotta mulai mengais hasil kerja keras beberapa musim sebelumnya. Apalagi, ia merasakan tampil di berbagai klub sebelum akhirnya membela panji Juventus.

Pada 2015, Gianluca Frabotta meninggalkan klub masa kecilnya, Savio, untuk memperkuat Bologna U-17. Selama tiga tahun, Frabotta terus dipromosikan hingga ke kelompok umur 19 tahun.

Bologna pun memutuskan meminjamkan Frabotta ke AC Renate pada 2018. I Rossoblu ingin mental, kemampuan, dan menit bermain Frabotta terus bertambah. Hasilnya, Frabotta bermain dalam 14 laga bersama Renate dengan catatan dua assist.

Usai masa peminjaman di Renate, Frabotta kembali disekolahkan. Kali ini, pemain yang memiliki tinggi 187 sentimeter itu menimba ilmu di Pordenone.

Penampilan Frabotta yang impresif membuat Juventus melirik. Juve mengeluarkan 2,6 juta euro untuk mendapatkan Frabotta pada musim panas 2019.

Setelah itu, cerita terus mengalir hingga ke paragraf teratas kisah ini. Usai mendapatkan kesempatan debut di Serie A saat melawan AS Roma musim lalu, Frabotta sinambung menunjukkan grafik peningkatan.

Sudah sewajarnya Gianluca Frabotta mengingat Andrea Pirlo sebagai sang pembuka jalan. Berkat kepercayaan Pirlo, Gianluca Frabotta yang sebelumnya hanya menjadi rencana cadangan, kini tampil jempolan.