DBasia.news – Gian Piero Gasperini telah menjadi juru taktik Atalanta selama empat tahun. Dalam kurun waktu tersebut, Gasperini mampu mengubah Atalanta jadi salah satu tim terbaik dari segi gaya bermain.
Atalanta bermain ofensif dan menghibur penonton dengan taktik tiga bek ala Gasperini. La Dea pun perlahan menjadi pesaing zona Liga Champions, kuda hitam Scudetto, dan konsisten bermain di antara klub-klub top Eropa.
Gasperini (62 tahun) melakukannya dengan skuad seadanya yang dimiliki oleh Atalanta. Wajar jika namanya ditaksir oleh klub-klub top Eropa. Apabila ia bisa melakukannya dengan Atalanta maka Gasperini bisa melakukannya lebih baik dengan klub yang lebih besar.
Kendati demikian ada kans Gasperini menjadi Sir Alex Ferguson-nya Manchester United, sebab sang pelatih menikmati melatih Atalanta dan memiliki lingkungan yang bagus. Apalagi dia terus berdiskusi dengan Presiden Atalanta, Antonio Percassi.
“Saya berbicara setiap kali dengan presiden untuk memutuskan proyek dan memahami apakah akan maju bersama,” kata Gasperini sebagaimana dilansir dari Corriere di Bergamo.
“Kami telah berada di level tertinggi selama lima tahun, lingkungannya hampir tidak dapat dibandingkan dengan tempat lain.”
Meski begitu menurut media yang sama, Corriere di Bergamo hanya ada satu klub yang bisa membuat Gasperini pergi meninggalkan Atalanta. Klub itu adalah juara bertahan Serie A sembilan kali beruntun, Juventus.
Kans melatih Il Bianconeri disinyalir akan mengubah keyakinan bertahan Gasperini di juventus, meski di masa lalu Gasperini pernah gagal kala melatih tim besar (Inter Milan pada 2011). Berbeda dari Atalanta, Juventus tim yang sudah dibentuk sebagai tim juara, punya pemain-pemain berkualitas, dan berpengalaman tampil di Serie A serta Eropa. Tak ayal Gasperini bisa sulit menolak Juve jika ada tawaran yang datang.