Gelar Pertemuan Internal, Isu Dugaan Suap Persib Bandung Perlahan Hilang

Persib Bandung

DBasia.newsPertemuan internal berlangsung di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, guna membahas isu dugaan kasus suap yang melanda Persib Bandung. Dalam pertemuan itu, ada jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), para pemain, hingga staf kepelatihan.

Komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono mengaku sengaja menggelar pertemuan itu hanya untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada timnya. Dari hasil pertemuan itu, Kuswara memastikan dugaan suap yang dituduhkan kepada Supardi Nasir, Ghozali Siregar, Ardi Idrus, dan Eka Ramdani adalah tidak benar.

“Kami sudah bicara dari hati ke hati. Seluruh pemain menyampaikan, manajemen menyampaikan, dan coach Mario Gomez termasuk Fernando Soler juga menyampaikan. Intinya, bahwa yang akhir ini berkembang sesungguhnya adalah tidak benar apalagi menyangkut (isu suap) yang dikaitkan kepada empat pemain. Yaitu, Supardi, Ardi Idrus, Ghozali Siregar, dan Eka Ramdani, termasuk yang lainnya,” ujar Kuswara seusai pertemuan.

Senada diungkapkan Manajer Persib, Umuh Muchtar. Pria yang akrab disapa Pak Haji ini mengaku sedih dengan pemberitaan yang beredar akhir-akhir ini.

“Saya merasa tidak enak karena semua pemain yang ada di Persib percaya seribu persen. Tidak ada yang pernah main-main seperti itu. Tapi sekarang sudah clear dan mereka sudah saling memaafkan. Mudah-mudahan hari ini berjalan baik lancar tak ada masalah karena kita akan pergi ke Bali sore ini. Ada tiga pertandingan lagi, masih ada harapan,” ucap Umuh.

Supardi pun membenarkan bahwa persoalan yang terjadi kini sudah berakhir. Menurutnya kasus suap itu tidak pernah terjadi dan tidak akan pernah terjadi.

“Pelatih sudah percaya kepada semua pemain dan tidak mungkin dan takkan terjadi pada pemain. Dia (Gomez) juga sudah meminta maaf. Saya tahu dia marah dengan kondisi jadi terbawa emosi dan berbicara seperti itu.”

“Saya juga manusia, ketika dia minta maaf saya harus memaafkan juga. Tapi yang penting semua sudah clear termasuk dengan Soler. Kepercayaan sudah tumbuh lagi. Saya mulai tumbuh semangat lagi untuk membawa tim kita ke tangga atas, naik lagi. Saya sudah tak sabar menikmati pertandingan. Karena sebelumnya, kalau kalian tahu saya istirahat nggak bisa tenang, keluarga nggak nyaman dengan kondisi seperti ini,” ungkap Supardi.

Sementara itu, Pelatih Mario Gomez berharap kasus ini tidak berimbas pada performa tim. Sebab Persib Bandung masih menyisakan tiga laga sisa sebelum Liga 1 2018 berakhir.

“Saya percaya 200 persen pemain saya, bukan seratus tapi bahkan 200 persen pemain. Karena mereka adalah pemain saya dan dan dia adalah kapten kami. Saya tegaskan di sini tidak ada masalah antara kami. Tapi masalah kami hanya Persija dan PSM, kami ingin terus naik dan juga bagaimana kami bisa menang menghadapi tiga laga di depan, itu saja. Tidak ada masalah lain, saya percaya 200 persen pemain saya setiap saat,” tandas Gomez.

Sebelumnya, dugaan kasus suap terjadi di Persib Bandung usai menghadapi PSMS Medan, 9 November lalu. Dari kabar yang beredar pelatih Mario Gomez serta penerjemah Fernando Soler menuding Supardi Nasir, Ghozali Siregar, Ardi Idrus, dan Eka Ramdani menerima suap untuk pengaturan skor yang mengakibatkan Persib kalah 0-1 atas PSMS Medan.

Permasalahan semakin memanas setelah tiga di antara pemain yang dituding tidak diboyong saat berhadapan dengan PSIS Semarang, di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (18/11/2018) lalu. Hanya Ghozali yang diikutsertakan meski di laga tersebut pemilik nomor punggung 77 itu hanya bermain di pertengahan babak kedua.