DBasia.news – Gelandang serang asal Brasil, Renan da Silva, menjadi nama legiun asing yang akan membela Persija Jakarta. Ia telah disebut oleh Direktur Utama Persija, Gede Widiade, menjadi rekrutan anyar.
Renan Silva sudah berada di Indonesia. Ia juga telah melakukan medical check-up di Jakarta. Renan Silva rencananya akan dikontrak selama enam bulan atau hingga akhir kompetisi Liga 1 2018.
“Ini sesuai permintaan pelatih karena kami ingin kuat, termasuk di lini tengah. Ia akan langsung dikontrak tanpa seleksi,” jelas Gede Widiade kepada wartawan.
Kehadiran Renan Silva tentu membuat tiga pemain asing terancam. Mengingat berstatus pemain import non-Asia, ia bisa membuat satu di antara Jaimerson da Silva, Ivan Carlos, dan Marko Simic terdepak.
“Saya tidak tahu siapa yang akan dicoret. Semua tergantung pelatih yang memutuskan,” sambung Gede Widiade.
Siapa Renan Silva? Renan Silva merupakan pemain berposisi gelandang serang atau playmaker, yang memiliki kekuatan memegang bola serta kemampuan atau trik indah melewati lawan. Kini ia berusia 29 tahun.
Renan Silva merupakan jebolan klub ternama Brasil, Flamengo. Ia memulai karier profesionalnya di Vitoria, namun kurang bersinar pada 2011.
Renan Silva kemudian memperkuat Olaria. Di klub ini pula, ia mendapat kesempatan bentrok dengan nama beken Ronaldinho.
Pertemuan dengan eks Paris Saint-Germain, Barcelona, AC Milan itu terjadi di Kejuaraan Carioca pada 2011. Ronaldinho berbaju Flamengo.
Yang menarik dalam pertemuan yang berlangsung 5 Maret 2011, Renan Silva mengolongi Ronaldinho. Itu setelah lebih dulu digocek oleh Ronaldinho dalam perebutan bola di sisi lapangan.
Ronaldinho
Trik melewati bola dengan mengolongi lawan kerap ditunjukkannya dalam penampilannya di lapangan.
Klub yang dibela Renan Silva kalah 2-3 dari Flamengo. Salah satu gol Olaria tercipta setelah bola tembakannya diblok, sebelum dimaksimalkan rekan setim. Sementara salah satu gol Flamengo dibuat Ronaldinho.
Menurut Globo, Renan Silva dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di Kejuaraan Carioca 2011, setelah membawa Olaria sampai ke semifinal Taca Rio.
