DBasia.news – Gennaro Gattuso menerima kegagalan timnya membawa pulang Piala Super Italia ke Kota Napoli dengan lapang dada. Napoli harus mengakui keunggulan Juventus 0-2 di Stadion Mapei, Sassuolo, Kamis (21/1) dini hari WIB.
Laga memang berpeluang lanjut ke perpanjangan waktu meski Juventus unggul lebih dulu lewat sepakan Cristiano Ronaldo pada menit ke-64. Hal itu setelah Napoli dihadiahi penalti oleh wasit lewat bantuan VAR.
Momen itu terjadi saat waktu normal tersisa sepuluh menit. Dries Mertens dilanggar di kotak terlarang oleh Weston McKennie.
Insigne yang bertugas sebagai kapten mengambil tanggung jawab untuk mengeksekusi penalti. Arah sepakannya sudah mengecoh Wojciech Szczesny, tapi bola justru melebar dari gawang.
Kesempatan emas itu pun terbuang percuma. Napoli akhirnya kebobolan lagi di masa injury time lewat sontekan Morata.
Usai laga, Insigne terlihat begitu terpukul hingga menangis. Hal ini membuat Gennaro Gattuso selaku pelatih Napoli menghiburnya.
“Lorenzo seharusnya tidak merasa bertanggung jawab karena Seseorang bisa melewatkan tendangan penalti. saya yang pertama bertanggung jawab atas kekalahan ini jadi bukan salahnya jika kami kalah,” kata Gattuso kepada RAI Sport.
“Sungguh menyakitkan melihatnya menangis. Dia bisa saja mencetak gol ke-100 dan mengirim pertandingan ke perpanjangan waktu, tetapi hal-hal ini terjadi dalam sepakbola.”
“Kami menang dan kalah dengan semua orang di tim, Lorenzo tidak boleh berpikir kami kalah karena dia, karena itu tidak benar,” tambahnya.
Insigne dan para pemain Napoli memang tidak boleh terpukul dengan kekalahan ini. Gengsi Piala Super Italia tidak terlalu penting jika dibanding Serie A.
Gattuso tentu tak mau mental anak-anak asuhnya terganggu karena kekalahan ini. Apalagi Napoli masih berpeluang meraih gelar di tiga kompetisi yang lebih bergengsi.
“Saya harus berterima kasih kepada para pemain saya, karena mereka melakukan apa yang kami butuhkan. Mereka sedikit malu-malu, terutama di babak pertama, tapi bereaksi terhadap gol lawan,” pungkasnya.