DBasia.news – BaEks penggawa Manchester United, Gary Neville meyakini David de Gea sudah tidak bisa lagi diandalkan seperti dahulu.
De Gea mendapat kecaman keras dari Roy Keane atas kesalahan yang dibuatnya saat United bermain imbang 1-1 dengan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (20/6) kemarin.
Saat manajer Ole Gunnar Solskjaer tampak berusaha membela sang kiper dari hujan kritikan, Neville justru mendukung kecaman Keane dan mengklaim sang pemain Spanyol itu memang inkonsisten belakangan ini.
Neville meyakini bahwa Piala Dunia 2018 menjadi titik balik bagi De Gea, karena performa buruknya di Rusia kala itu mengakibatkan kepercayaan dirinya semakin menurun.
“Ia merupakan satu-satunya pemain yang bisa diandalkan United selama empat tahun terakhir, tapi sekarang tidak sama lagi,” katanya dalam siniar Gary Neville.
“Ia telah berbeda belakangan ini. Ketika performa turun selama enam bulan terakhir, itu sementara, namun ketika berlangsung selama satu tahun maka mengkhawatirkan. Ketika lebih dua tahun, maka berarti memang seperti itu adanya.”
“Jadi sekarang ini adil adanya [kritikan] bagi De Gea karena ia membuat banyak kesalahan. Blunder yang tidak akan pernah dilakukannya dulu, semasa ia menjadi pemain yang bisa diandalkan sepenuhnya. Itu terkait dengan kepercayaan diri. Lengan, kaki dan tubuhnya masih sama, jadi masalahnya ada pada mental.”
“Reaksi yang diterimanya di Spanyol telah memengaruhinya. Ia bahkan dicemooh oleh fans Spanyol ketika bermain untuk tim nasional. Di Piala Dunia 2018, ia benar-benar kesulitan dan sejak saat itu ia meragukan dirinya sendiri. Secara mental ia sudah tidak sama seperti yang dulu.”
Menurunnya performa De Gea memunculkan wacana United akan memulangkan Dean Henderson, yang musim 2019/20 ini bersinar saat menjalani masa pinjaman di Sheffield United.